SuaraJakarta.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat akhirnya berhasil membekuk AS (49) tersangka pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya STA (15), Jumat (17/5/2021).
“Hari ini kami melakukan penangkapan kepada pelaku atau tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono lewat keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).
Kata Joko, AS saat ini sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan dugaan perbuatannya yang tega mencabuli anak tirinya.
“Saat ini sedang ditangani unit PPA Polres Metro Jakbar untuk dimintai keterangan," ujar Joko.
Kendati demikian, Joko tidak menjelaskan secara detail lokasi dan proses penangkapan AS. Namun dia memastikan pihaknya akan segera memberikan keterangan lebih lanjut.
“Perkembangan akan kita sampaikan nanti pada saat konferensi pers," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Rohmansyah (42) melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialami putri kandungnya. Pelakunya sendiri adalah AS (49), suami dari mantan istrinya.
“Saya melaporkan masalah yang terjadi sama anak saya,” kata Rohmansyah.
Dia menuturkan, putrinya mendapatkan perbuatan bejat dari AS telah berkali-kali. Peristiwa pertama terjadi pada 2018, saat itu STA masih duduk di kelas 1 SMP dan berusia 13 tahun.
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan TPPU Kasus Penimbunan Obat COVID-19 di Kalideres
“Pertama kali waktu dia kelas 1 SMP jadi sekitar tahun 2018 sampai tahun ini. Sudah beberapa kali dia bilang,” imbuh Rohmansyah.
Pada saat hendak diperkosa AS mengancam STA jika membocorkan peristiwa menjijikkan itu.
“Waktu pertama itu diancam sama ayah tirinya, kalau sampai dia ngomong nanti ibunya sakit,” jelas Rohmansyah.
STA mendapatkan tindakan pemerkosaan berkali-kali, karena dia tinggal bersama ibu kandungnya dan AS yang merupakan ayah tirinya, di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sementara Rohmansyah tinggal di daerah Ciledug, Tangerang, Banten.
Peristiwa ini pun terungkap, karena STA sudah tidak kuat dengan kelakuan AS hingga mengadu ke istri Rohmansyah, yang merupakan ibu tirinya.
“Di rumah saya dia cerita sama istri saya atau ibu tirinya, bahwa dia sudah dinodai atau diperkosa sama ayah tirinya,” ujarnya.
Saat ini STA tinggal dengan Rohmansyah, namun kondisinya dalam keadaan depresi. Kata dia, jika sendirian STA bisa tiba-tiba menangis.
Untuk mengembalikan kesehatan mentalnya, STA telah mendapatkan bantuan dari psikiater.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?