SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Jakarta masih dalam masa ujian. Terutama kebijakan PPKM Darurat membuat hari-hari warga Ibu Kota penuh dengan tantangan.
Anies menilai bahwa selama dua pekan PPKM Darurat berjalan, masyarakat merasakan beban ekonomi.
Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang telah sukses merasakan peningkatan ekonomi selama di Jakarta, dapat saling membantu kepada warga yang kekurangan dalam hal materi.
"Selama dua pekan ini adalah dua pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi," kata Anies saat menghadiri serah terima bantuan sembako di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Viral Insiden Sapi Ngamuk Sampai Seret Satu Orang di Jakarta
Anies meyakini warga Jakarta akan lebih solid dan lebih guyub setelah pandemi COVID-19 berakhir.
"Kami percaya sesudah lewat pandemi ini, Insya Allah Jakarta lebih solid, Jakarta lebih guyub dan Jakarta lebih kuat. Kenapa? Karena ikatan sosial terbangun, saling tolong menolong terbangun," kata Anies.
Menurut Anies, kekuatan tersebut terbangun dengan sendirinya mengingat masa sulit dua tahun ini dilewati dengan saling tolong dan membantu.
Dalam acara tersebut, Anies mengapresiasi bantuan 7.500 paket sembako untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari pengusaha ritel Lippo Group.
Bantuan paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan medis seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker tersebut akan dialokasikan kepada 15 kelurahan oleh Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta Senin 19 Juli: Positif 5.000, Sembuh 12.690, Meninggal 242
Selain kepada pasien yang sedang isoman, paket sembako ini akan dibagikan kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19.
Petugas tersebut seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, Petugas Call Center 112 BPBD, Petugas Pemulasaran Jenazah, Petugas Pemandu dan Pengisian Oksigen, Petugas TPU Rorotan, Petugas Fasilitas Isolasi Terkendali serta Petugas PJLP lainnya.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus