SuaraJakarta.id - Rasio keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di Jakarta turun.
Saat ini, BOR RS di Jakarta menjadi 77 persen atau terisi 9.049 orang. Sebelumnya, BOR RS di Jakarta mencapai di atas 90 persen.
"Ada penurunan cukup baik, mudah-mudahan ini pertanda baik dan keberhasilan PPKM," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Tercatat, di DKI Jakarta terdapat 140 rumah sakit yang merawat pasien COVID-19.
Baca Juga: Data Lapor COVID-19 Sebut 1.200 Warga Wafat Isoman, Wagub DKI: Kami Lagi Cek
Selain penurunan BOR, lanjut Wagub DKI, tingkat keterisian tempat tidur di ruang unit perawatan intensif (ICU) di Jakarta juga menurun menjadi 88 persen dari sebelumnya 95 persen.
Saat ini, keterisian tempat tidur di ICU mencapai 1.432 pasien.
Sementara itu, Wagub DKI juga mengatakan berdasarkan laporan per Sabtu ini jumlah kasus positif COVID-19 juga ada penurunan sebesar 8.033 kasus.
Penurunan jumlah kasus COVID-19 itu, kata dia, bukan karena jumlah tes turun.
Ia mencatat selama sepekan terakhir tes usap berbasis PCR di Jakarta mencapai 200.526 tes atau di atas 20 kali lipat standar WHO.
Baca Juga: Revisi Perda COVID-19 Jakarta Ditargetkan Selesai Pekan Depan
Adapun total jumlah pengambilan tes PCR di Jakarta, kata dia, mencapai 5 juta dengan total pemeriksaan spesimen mencapai 6,6 juta.
"Kontribusi DKI terhadap tes PCR nasional mencapai 30,6 persen. Secara umum memang ini ada perbaikan," ucap Riza.
Wagub DKI menilai penurunan kasus positif COVID-19 di Jakarta tidak terlepas dari upaya penyekatan dan pembatasan mobilitas dalam PPKM.
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Profil Kun Wardana: Calon Wagub DKI dengan yang Punya Latar Belakang Dosen
-
Strategi Minta Balas Budi Tidak Tepat, Pengamat: Kan Sudah Dapat Wagub DKI
-
Gerindra Dukung Penuh Gibran Maju Pilgub, Mau Diduetkan Dengan Riza Patria di DKI Jakarta?
-
CEK FAKTA: Wagub DKI Jakarta Ogah Dukung Anies Nyapres Gegara Tahu Boroknya, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini