SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengatakan ada sekitar dua juta orang yang telah mengantongi surat tanda registrasi pekerja/STRP untuk beraktivitas di wilayah Jakarta selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Data menunjukkan hampir dua juta orang yang pegang STRP," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Sambodo juga mengatakan bahwa pemeriksaan STRP bagi pekerja sektor esensial dan kritikal di Jakarta tetap diberlakukan. Namun pemeriksaan saat ini berjalan lebih cepat karena masyarakat sudah paham prosedur sehingga tidak terjadi antrean seperti pada awal penerapan PPKM.
"Masyarakat sudah menunjukkan STRP dari jauh. Sehingga, mereka harus diloloskan di titik pembatasan mobilitas," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Hampir 2 Juta Orang Telah Miliki STRP
Lebih lanjut dia menambahkan Ditlantas Polda Metro Jaya masih memberlakukan pemeriksaan STRP di 100 titik penyekatan di wilayah Jadetabek.
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi berkurangnya antrean di pos penyekatan PPKM karena tingkat mobilitas masyarakat Ibu Kota yang menurun.
Data Ditlantas Polda Metro Jaya menunjukkan jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta selama PPKM Level 4 turun sebanyak 52 persen.
Sedangkan saat penerapan dua pekan pertama PPKM Mikro tercatat ada penurunan kendaraan sebesar 36 persen hingga 39 persen.
Sementara untuk volume lalu lintas pemantauan dilakukan menggunakan kamera pengawas tilang elektronik atau CCTV ETLE juga memperlihatkan penurunan mobiltas.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Klaim Mobilitas Warga Jakarta Menurun Selama PPKM Level 4
Sambodo menyebut penurunan mobilitas adalah bukti nyata bahwa masyarakat telah memahami pentingnya kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah.
"Terima kasih kepada masyarakat selama masa PPKM Darurat baik minggu pertama dan kedua dan ketiga dan dilanjutkan di PPKM Level 4 di minggu pertama dan kedua itu terjadi penurunan mobilitas," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
-
Klaim Segera Link Saldo DANA Kaget Sekarang! Berkesempatan Mendapat Rp649 Ribu