SuaraJakarta.id - Tren pencetakan sertifikat vaksin menjadi kartu seukuran Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi angin segar bagi bisnis percetakan saat ini di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi.
Di tengah turunnya permintaan percetakan baliho, permintaan percetakan kartu vaksin meningkat. Sehari, ratusan keping kartu vaksin dicetak dan hasilkan cuan hingga jutaan rupiah.
Dampak positif itu salah satunya dirasakan perusahaan percetakan KJU Printing yang berlokasi di Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Irfan Alamsyah, pemilik percetakan mengaku, saat ini permintaan cetak kartu vaksin meningkat. Dalam sehari rata-rata ia bisa mencetak 100 keping kartu vaksin.
"Alhamdulillah yang nyetak ke saya sehari rata-rata 100 keping kartu vaksin, bahkan sampai lembur," kata Irfan ditemui di percetakannya, Rabu (11/8/2021).
Irfan mengungkapkan, permintaan cetak kartu vaksin didominasi oleh kantor dinas atau swasta. Permintaan percetakannya pun dikumpulkan secara kolektif.
Alasan mereka mencetak kartu vaksin, kata Irfan, agar mudah jika harus menunjukkan kartu vaksin saat mendatangi suatu tempat yang mewajibkan pengunjung sudah divaksin.
"Biasanya mereka cetak kartu vaksin satu kantor langsung. Alasan mereka biar lebih mudah. Ke mana-mana kan sekarang selain nunjukkin hasil PCR, juga nunjukkin sertifikat vaksin. Mungkin begitu alasannya," ungkap Irfan.
Irfan mengklaim cetak kartu vaksin di tempatnya lebih murah. Jika di pasaran Rp 15-20 ribu untuk cetak satu kartu, di tempatnya hanya Rp 10 ribu.
Baca Juga: Terkuak, Ini Penyebab NIK Warga DKI Dipakai Orang Lain Vaksinasi di Tangsel
"Nah untuk yang kolektif harganya lebih murah lagi. Biasanya kita kenakan Rp 7-8 ribu," sebutnya.
Untuk omzet dari hasil pencetakan kartu vaksin, Irfan mengaku bisa mendapat Rp 5-6 juta.
Permintaan cetak kartu vaksin, lanjut dia, mulai ramai sepekan terakhir.
Hal itu, kata Irfan, dianggap sebagai angin segar untuk tetap bertahan di bisnis percetakan akibat dihantam pandemi Covid-19.
Pasalnya, sejak pandemi penghasilannya anjlok. Sebelum pandemi, Irfan mengaku bisa meraih pendaptan Rp 800 ribu-1 juta.
"Buat percetakan, cetak kartu vaksin ini ada napas, setelah beberapa bulan kemarin alami pasang surut. Biasanya dapat Rp 800ribu -1 juta, saat awal pandemi sehari cuma Rp 50-200 ribu. PPKM pertama efeknya parah banget," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Sadis! Usai Puas Gorok Leher Istri, Jefri Santai Serahkan Diri Sambil Gendong Anak
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Rekomendasi Setrika Uap Terbaik: Anti Lecek, Anti Ribet, dan Pastinya Hemat Listrik!
-
Kulkas 2 Pintu Paling Irit 2025: Panduan Wajib untuk Pasangan Muda di Rumah Baru
-
Hadiah HUT ke-80 RI, Keliling Jakarta Cuma Rp80 dan Ada Diskon Pajak
-
3 Contoh Naskah Doa Upacara 17 Agustus yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
-
Anti Luntur, Contek Riasan Kece Buat Pesta 17 Agustus di Kampung