Untuk omzet dari hasil pencetakan kartu vaksin, Irfan mengaku bisa mendapat Rp 5-6 juta.
Permintaan cetak kartu vaksin, lanjut dia, mulai ramai sepekan terakhir.
Hal itu, kata Irfan, dianggap sebagai angin segar untuk tetap bertahan di bisnis percetakan akibat dihantam pandemi Covid-19.
Pasalnya, sejak pandemi penghasilannya anjlok. Sebelum pandemi, Irfan mengaku bisa meraih pendaptan Rp 800 ribu-1 juta.
Baca Juga: Terkuak, Ini Penyebab NIK Warga DKI Dipakai Orang Lain Vaksinasi di Tangsel
"Buat percetakan, cetak kartu vaksin ini ada napas, setelah beberapa bulan kemarin alami pasang surut. Biasanya dapat Rp 800ribu -1 juta, saat awal pandemi sehari cuma Rp 50-200 ribu. PPKM pertama efeknya parah banget," ungkapnya.
Meski jadi angin segar bagi bisnisnya, Irfan menyadari soal risiko cetak kartu vaksin. Sebab, di dalam kartu tersebut terdapat barcode dan nomor induk kependudukan (NIK) warga yang telah divaksinasi.
Untuk menjaga keamanan dan kepercayaan kliennya, dia selalu menghapus data sertifikat vaksin yang sudah dicetak dalam bentuk kartu seukuran KTP itu.
"Setelah cetak kita hapus. Kita nggak simpan soalnya ada NIK-nya. Kita nggak mau ambil risiko, jadi datanya langsung dihapus," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga: Selain Kartu Vaksin, Dishub DKI Wajibkan Penumpang Bus AKAP Bawa Surat Bebas COVID-19
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Mereka yang Kehilangan Nyawa Demi Antre Gas Melon
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini