Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 11 Agustus 2021 | 21:01 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usai peluncuran program vaksinasi merdeka di Polda Metro Jaya.

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya akan melakukan vaksinasi door-to-door sebagai bagian dari program Vaksinasi Merdeka untuk mencapai target 100 persen vaksinasi di Jakarta.

"Kami inovasi lagi, nanti akan kami laksanakan jemput bola, door to door dasarnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8/2021).

Menurut data Polda Metro Jaya masih ada sekitar 311.122 warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi sehingga sistem door-to-door disiapkan untuk memastikan 100 persen warga Jakarta telah divaksin untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sistem door-to-door Vaksinasi Merdeka nantinya akan mengedepankan data dari pihak RT dan RW dan relawan vaksinasi akan dikirimkan ke rumah warga yang tidak bisa mendatangi gerai vaksinasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Masyarakat Bisa Request Didirikan Gerai Vaksinasi Merdeka

"Pendataan dari tiap-tiap RT dan RW karena memang RT dan RW yang tahu siapa warganya yang belum divaksin dan sudah divaksin," ujarnya.

Polda Metro Jaya mengatakan Program Vaksinasi Merdeka berhasil mendongkrak angka pemberian vaksin di DKI Jakarta ke angka 96,5 persen.

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia.

Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Maroah Ditangkap, Keluarga Korban: Dihukum Setimpal

Dalam program ini, Polda Metro Jaya didukung oleh para relawan seperti tenaga kesehatan dan resimen mahasiswa/menwa, pengurus RT/RW sampai ibu-ibu PKK. (Antara)

Load More