SuaraJakarta.id - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 telah dibuka pada, Senin (16/8/2021) malam. Kartu Prakerja gelombang 18 merupakan gelombang pertama yang menggunakan alokasi anggaran semester II 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.
"Kartu Prakerja Gelombang 18 Program Kartu Prakerja akan dibuka malam ini, 16 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, dikutip dari Ayojakarta.com—jejaring Suara.com—Selasa (17/8/2021).
Louisa mengatakan, pola dan skema pelaksanaan program di semester kedua tahun ini akan sama dengan pola dan skema di semester I 2021.
Meski demikian, Louisa tidak menjelaskan secara detail terkait kuota dan kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 akan ditutup.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18, Sudah Dibuka Kuota 2,7 Juta Calon Penerima
"Kuota dan penutupan pendaftaran akan segera kami umumkan," tuturnya.
Nah, bagi para peserta yang sudah mendaftar akun prakerja, segera untuk mengupdate data diri, yaitu mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Berikut cara update Kartu Prakerja gelombang 18:
- Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu
- Siapkan nomor KK serta NIK KTP kamu
- Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
- Klik “Gabung” pada gelombang 18 yang sedang dibuka
- Tunggu pengumuman kelulusan, bagi yang lolos seleksi helombang 18 akan dapat pemberitahuan melalui SMS
Perlu dicatat, peserta dalam mengisi foto KTP tidak bisa melalui via file browser (file galeri), melainkan harus di foto secara langsung dengan ketentuan di bawah ini agar verifikasi e-KTP bisa diterima oleh pihak Kartu Prakerja:
- e-KTP asli
- e-KTP atas nama kamu, bukan orang lain
- Tidak blur atau buram
- Cahaya cukup terang
- e-KTP tidak rusak
- Foto e-KTP tidak terpotong
- Foto tidak menggunakan flash
Diketahui sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan menambah anggaran untuk program Kartu Pekerja sebesar Rp 10 triliun.
Baca Juga: INFO TERBARU Kartu Prakerja Gelombang 18 Sudah Dibuka, Cek Daftar Penerima
Menurut Sri Mulyani, hal ini dilakukan karena hasil survei menunjukkan jika program Kartu Prakerja terbukti cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi COVID-19.
Sri Mulyani menerangkan, semula pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja yang menjangkau 5,6 juta orang peserta.
Dikutip Ayojakarta dari kanal Youtube Sekretariat Presiden RI, Sri Mulyani menuturkan angkanya akan ditambah sebesar Rp 10 triliun.
"Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi, sehingga program kartu prakerja tadi bisa menambah 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp 30 triliun dengan total 8,4 juta," ujarnya pada konferensi pers virtual Sabtu (17/7/2021) lalu.
Berita Terkait
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
Menko Airlangga Dapat Rapor Merah dari BPK: Ribuan Peserta Kartu Prakerja Tak Memenuhi Syarat
-
Kasus Korupsi E-KTP, KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni
-
Nasib Program Prakerja di Tangan Prabowo, Menko Airlangga Beri Sinyal Positif
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual