Gedung yang sudah diresmikan pada tahun 1920-an ini, memiliki koleksi antara lain naskah proklamasi yang asli ditulis tangan, teks proklamasi asli yang sudah diketik, dan berbagai ruangan yang digunakan dalam rangka penyusunan teks proklamasi.
Berlokasi di jalan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Tujuannya dibangun monumen ini untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi Negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Monumen ini juga menyediakan 9 diorama mulai dari rapat persiapan pemberontakan sampai dengan tindak lanjut pelarangan PKI oleh pemerintah dan tiga rumah bersejarah, yang pernah digunakan oleh PKI, yaitu rumah penyiksaan, rumah pos komando dan dapur umum.
Di Monumen Pancasila Sakti juga disajikan benda-benda bersejarah. Antara lain pakaian asli milik 7 Pahlawan Revolusi dan kendaraan-kendaraan yang ada di pameran taman yaitu, PanserSaraceen yang digunakan untuk membawa salah satu jenazah Pahlawan Revolusi ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata.
Monumen Tugu Proklamasi menjadi saksi bisu sejarah kemerdekaan Indonesia. Monumen ini merupakan tempat Soekarno-Hatta membacakan naskah proklamasi.
Di monumen tersebut terdapat patung Soekarno dan Hatta yang tengah membacakan naskah Proklamasi. Monumen ini mengandung nilai sejarah yang menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.
Beberapa pertimbangan dibangunnya patung kedua tokoh tersebut antara lain sebagai ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada tokoh proklamator bangsa Indonesia.
Baca Juga: Biaya Kremasi di Krematorium Jakarta dan Sekitarnya, dari Gratis sampai Rp 75 Juta
Gagasan ini lahir saat Presiden Soeharto meresmikan Gedung Joeang 45 tahun 1974 dan peresmian makam Soekarno di Blitar tahun 1979, sebagai peringatan bahwa di tempat tersebut proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Patung Soekarno dibuat dari bahan perunggu dengan tinggi 4,60 m; Patung Bung Hatta dibuat dari bahan perunggu dengan ketinggian 4,30 m; Naskah Proklamasi terbuat dan bahan perunggu, Elemen Latar Belakang berupa relung-relung segitiga yang berjumlah 17 buah dan terbuat dan bahan marmer Tulungagung.
5. Museum Nasional atau Museum Gajah
Museum ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Mereka menyebutnya "Museum Gajah" karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Thailand Chulalongkorn (Rama V) yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Terdapat jenis koleksi yang terbagi pada setiap ruangan pameran antara lain, ruang pameran koleksi sejarah, ruang pameran koleksi etnografi, ruang pameran koleksi geografis, ruang pameran koleksi bprasejarah, ruang pameran arkeologi, ruang pameran koleksi keramik asing.
Tag
Berita Terkait
-
AMLI dan JICAF Hadirkan 80 Karya untuk 80 Tahun Indonesia Merdeka di Tugu Proklamasi
-
Viral! Komplotan Pencuri Helm Beraksi di Monas saat HUT RI, Aksinya Terekam Kamera
-
Kota Tua Jakarta Hidupkan Semangat Kemerdekaan: Ini yang Bikin Wisatawan Betah
-
HUT RI ke-80: Monas Jadi Episentrum Pesta Rakyat, Warga Tumpah Ruah
-
Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas Mulai Jam Berapa? Catat Jadwalnya biar Gak Ketinggalan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar