Makanan jadul khas Betawi sudah tak asing lagi bagi para penikmat kuliner sejak tahun 1989. Menyantap Bubur Ase bukanlah sekedar mengenyangkan perut tetapi memanjakan lidah semata.
Ada sensasi unik di setiap suapan. Bubur Ase ini memiliki singkatan dari bubur ‘Asinan Semur”. Tampilannya pun berbeda degan bubur pada umumnya.
Perpaduan rasa manis yang berasal dari potongan kecil semur daging kemudian disusul rasa gurih dari bubur serta renyah dari tauge matang, kacang tanah goreng dan emping. Sudah terbayang kan dengan rasa aslinya?
Bubur Ase ini termasuk ke dalam makanan khas Betawi yang unik dan langka. Beberapa bumbu yang dipadukan untuk membuat bubur Ase antara lain, biji pala, kemiri, bawang putih serta lada.
Makanan ini sudah sangat jarang ditemukan dengan kemajemukan pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta. Ciri makanan khas ini yang membedakan budaya Betawi dengan daerah lain.
Nah yang satu ini sering kita makan dan banyak diburu oleh masyarakat pada saat hari raya Idul Fitri yaitu Ketupat Betawi.
Ketupat ini disajikan dengan sayur labuh atau pepaya muda yang diserut halus dengan santan yang dimasak dengan bumbu kemiri, kunyit, bawang merah, bawang putih, serta potongan ebi, dan biasanya dilengkapi dengan sambel goreng dan taburan bawang goreng.
Bisa juga dinikmati dengan potongan ayam sayur dan kerupuk warna – warni atau emping.
4. Kerak Telor
Baca Juga: F-PAN DPRD DKI Ragu Persoalan Formula E Jadi Objek Interpelasi Akan Terealisasi
Kerak Telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Semuanya berawal dari rasa ingin tau untuk mengkreasikan makanan oleh sekawanan orang Betawi yang tinggal di daerah Menteng Ibukota Jakarta.
Sekitar tahun 1970, masyarakat Betawi mulai memberanikan diri untuk menjajakan Kerak Telor di daerah Monas. biasanya sering kita temukan di sebuah Festival Betawi karena keberadaannya sekarang hampir punah.
Kerak Telor merupakan jajanan disaat santai bagi warga Betawi. Terbuat dari ketan, kelapa, udang kering, merica, garam, telur. Kerak telor ini memiliki metode masak yang unik menggunakan anglo atau kompor yang terbuat dari tanah liat, arang rambutan yang akan membuat makanan menjadi harum.
5. Roti Buaya
Roti Buaya merupakan makanan khas Betawi yang berbentuk buaya dalam ada perkawinan masyarakat Betawi.
Leluhur masyarakat Betawi dalam menyampaikan pesan – pesan budi perketi melalui simbol – simbol, seperti ajaran kesetiaan terhadap pasangan dilambangkan dengan buaya.
Tag
Berita Terkait
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Fotografer Terkemuka Berbagi Karya dalam Pameran 80 Tahun Keberagaman Indonesia
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo