Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 19 Agustus 2021 | 16:28 WIB
Asinan Betawi
Ketupat betawi (hops)

Nah yang satu ini sering kita makan dan banyak diburu oleh masyarakat pada saat hari raya Idul Fitri yaitu Ketupat Betawi.

Ketupat ini disajikan dengan sayur labuh atau pepaya muda yang diserut halus dengan santan yang dimasak dengan bumbu kemiri, kunyit, bawang merah, bawang putih, serta potongan ebi, dan biasanya dilengkapi dengan sambel goreng dan taburan bawang goreng.

Bisa juga dinikmati dengan potongan ayam sayur dan kerupuk warna – warni atau emping.

4. Kerak Telor

Baca Juga: F-PAN DPRD DKI Ragu Persoalan Formula E Jadi Objek Interpelasi Akan Terealisasi

Kerak Telor Betawi. (Shutterstock)

Kerak Telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Semuanya berawal dari rasa ingin tau untuk mengkreasikan makanan oleh sekawanan orang Betawi yang tinggal di daerah Menteng Ibukota Jakarta.

Sekitar tahun 1970, masyarakat Betawi mulai memberanikan diri untuk menjajakan Kerak Telor di daerah Monas. biasanya sering kita temukan di sebuah Festival Betawi karena keberadaannya sekarang hampir punah.

Kerak Telor merupakan jajanan disaat santai bagi warga Betawi. Terbuat dari ketan, kelapa, udang kering, merica, garam, telur. Kerak telor ini memiliki metode masak yang unik menggunakan anglo atau kompor yang terbuat dari tanah liat, arang rambutan yang akan membuat makanan menjadi harum.

5. Roti Buaya

Roti Buaya. (@jimboybakery/Instagram)

Roti Buaya merupakan makanan khas Betawi yang berbentuk buaya dalam ada perkawinan masyarakat Betawi.

Baca Juga: Timbun Obat Covid, Kasus Bos PT ASA di Kalideres Bakal Memasuki Babak Baru

Leluhur masyarakat Betawi dalam menyampaikan pesan – pesan budi perketi melalui simbol – simbol, seperti ajaran kesetiaan terhadap pasangan dilambangkan dengan buaya.

Load More