SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna mengatakan, oknum anggota TNI AD yang viral diduga aniaya tetangga di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kini tengah menjalani pemeriksaan di Kodim 0503/Jakarta Barat.
Tatang mengungkapkan oknum anggota TNI AD aniaya tetangga itu berinisial SP dengan pangkat Sersan Satu (Sertu).
"Kini sudah dalam proses pemeriksaan pihak Kodim 0503/Jakarta Barat," kata Tatang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021).
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum anggota TNI AD diduga menganiaya tetangganya sendiri, viral di media sosial.
Insiden penganiayaan itu terekam kamera CCTV dan videona diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini, Jumat (20/8/2021) kemarin.
Dalam narasinya, disebutkan peristiwa diduga penganiayaan itu terjadi di Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Disebutkan dalam keterangan unggahan itu, oknum anggota TNI AD tersebut berdinas di Koramil Palmerah, Jakarta Barat.
Tatang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (16/8/2021) lalu dan bermula saat Sertu SP hendak mengantar anaknya berobat.
Pada saat bersamaan, Sertu SP bertemu dengan korban yang tiba-tiba menuduhnya telah melaporkan korban ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Jumlahnya Bikin Kaget, Viral Wanita Ditagih Bayar Utang Biaya Pacaran oleh Mantan
Dalam keterangannya, Tatang menyebut jika korban bernama Ojos yang merupakan residivis dalam kasus narkoba, yang telah beberapa kali tertangkap polisi.
Tak hanya itu, korban pernah menjalani hukuman penjara di LP Cipinang selama 5 tahun dalam kasus kepemilikan narkoba.
"Terakhir, korban ditangkap polisi pada bulan Juli 2021 dalam kasus yang sama," jelas dia.
Sertu SP yang mendapat tudingan tak berdasar naik pitam. Dia secara spontan mencekik dan menampar korban sebanyak satu kali.
"Mendapat tuduhan tanpa bukti, spontan Sertu SP mencekik dan menampar sebanyak satu kali di pipi korban," ujar Tatang.
Tatang menambahkan, kasus penganiayaan antara Sertu SP dan korban sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Meski begitu, lanjut dia, proses hukum tetap berjalan
Berita Terkait
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Ini Prestasi Mentereng Kombes Ade Safri Simanjuntak
-
Revisi UU ITE Ancam Ekonomi Digital? Praktisi Ungkap Dampak Biaya dan Inovasi
-
Menu Ikan Hiu di Makan Bergizi Gratis Bikin Heboh, BGN Akhirnya Buka Suara!
-
PSSI Lobi Tambahan Kuota Tiket untuk Suporter di Arab Saudi
-
Sekolah dan Keluarga Bersatu: Bukti Pendidikan Terbaik Terjadi di Luar Kelas