SuaraJakarta.id - Sebanyak 37 penghuni Panti Sosial Bina Insani atau PSBI Bangun Daya 1 Jakarta Barat sembuh dari terpapar Covid-19 setelah perawatan dan menjalani isolasi.
Mereka yang terdiri atas Penyandang Masalah Kesejahteraan Dosial atau PMKS itu sembuh setelah sebelumnya terpapar pada pertengahan Juli lalu.
"Mereka itu kondisinya itu setelah pulang dari rumah sakit dan langsung ke panti jadinya terpapar di sana," kata Kepala PSBI Bangun Daya 1 Masyudi, Kamis (26/8/2021).
Tidak hanya para penghuni panti sosial, 19 pegawai yang bekerja di panti sosial tersebut juga sempat terpapar Covid-19. Kondisi tersebut memaksa Masyudi mengirimkan PMKS dan karyawannya ke fasilitas kesehatan untuk dirawat.
Baca Juga: Makanan Tinggi Protein Bantu Percepat Pemulihan Pasien Baru Sembuh dari Covid-19
Setelah melewati proses penyembuhan selama beberapa minggu, ke-37 PMKS dan 19 karyawan panti asuhan pun dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Walau sudah sembuh, para PMKS dan karyawan itu belum bisa mengikuti program vaksin. "Masih belum bisa divaksin karena pasca terpapar," ujar Masyudi.
Pihaknya mendorong para penghuni PSBI untuk mengikuti program vaksinasi massal agar tidak mudah terpapar virus Covid-19. "Yang punya identitas kita langsung ajukan untuk ikut vaksin. Sedangkan yang belum kita data dahulu," kata dia.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Barat akan menggelar vaksinasi massal menyasar 5.000 PMKS pada September 2021.
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, program vaksinasi massal itu akan diselenggarakan di kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Baca Juga: Polisi Bekuk 2 Pencopet HP Selebgram Vanessa Valencia di Mal Jakarta Barat
Alasan digelarnya program tersebut agar penyebaran vaksin bisa lebih maksimal ke seluruh warga, terutama para PMKS, kata Tamo di Jakarta, Sabtu.
Pasalnya, menurut Tamo para PMKS ini banyak yang belum menerima vaksin dosis satu dari pemerintah pusat.
"Kita menjangkau kalangan bawah karena mereka tidak ikut vaksinasi atau tidak terdaftar atau tidak terakomodir," kata Tamo.
Nantinya, pihak Satpol PP kecamatan akan mendata identitas setiap PMKS di wilayah masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
BPBD Sebut 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Kebakaran Hebat Glodok Plaza, 20 Mobil Damkar dan 100 Personel Berjibaku Padamkan Api
-
Dramatis! Detik-detik Damkar Terobos Api Demi Evakuasi 9 Orang yang Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza
-
Glodok Plaza Terbakar, Api Berasal dari Diskotek Lantai 7
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos