SuaraJakarta.id - Belasan karangan bunga berjajar di bagian luar Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/9/2021). Karangan bunga itu dikirim berbagai pihak yang mengatasnamakan sejumlah kelompok masyarakat.
Karangan bunga tersebut dikirim sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E.
Pada tiap karangan bunga tertulis narasi dukungan kepada Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku inisiator interpelasi terhadap Anies.
Misalnya, dari pengirim atas nama Warga DKI Kawal Anggaran. Tertulis "Jangan Takut PSI dan PDIP, Kami Bersama Kalian."
Baca Juga: Gedung DPRD DKI Dipenuhi Karangan Bunga, Dukung Interpelasi Anies
Ada juga pihak yang menyindir tujuh fraksi DPRD lainnya yang belakangan diketahui menolak pengguliran interpelasi terhadap Anies.
Karangan bunga yang dikirim atas nama "Bukan 7 Teman Makan Malam (Gratis???)" itu dalam narasinya menuliskan dukungan kepada PDIP dan PSI.
"Terima kasih Fraksi PDIP & PSI untuk mengawasi pemakaian uang rakyat," demikian tulisan pada karangan bunga itu, Kamis (2/9/2021).
![Karangan bunga berjajar di luar Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikirim berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait balapan Formula E, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/02/51547-karangan-bunga-di-dprd-dki-dukung-interpelasi-anies.jpg)
Tak hanya itu, terdapat juga salah satu karangan bunga yang mempertanyakan kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"KPK & BPK sedang apa," demikian isi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim mengatasnamakan “Pemerhati Uang Rakyat DKI”.
Baca Juga: Anies Izinkan Restoran dan Kafe Dalam Gedung Sediakan Makan di Tempat
Diketahui, fraksi PSI dan PDIP telah resmi mengajukan hak interpelasi terhadap Anies agar menjelaskan soal rencana mengadakan ajang balap Formula E. Jumlah anggota yang mengajukan adalah 25 orang dari dua fraksi tersebut.
Sementara 73 anggota sisanya dari tujuh fraksi menolak interpelasi. Mereka bahkan sudah dikumpulkan Anies di rumah dinasnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Jika nantinya interpelasi dilakukan, maka ada syarat minimal kehadiran dalam rapat paripurna atau kuorum sebanyak setengah dari total anggota DPRD DKI.
Berita Terkait
-
Setoran BUMD Jakarta ke Kas Daerah Masih Seret, DPRD DKI Curiga Gegara Ini
-
Jelang Kedatangan Bhikkhu Thudong ke Jakarta, DPRD DKI: Wisata Religi Harus Kita Dukung
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Ketua DPRD DKI Ngeluh Kena Imbas Gangguan Layanan Bank DKI, Sampai Minta Anak untuk Transfer Uang
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta