SuaraJakarta.id - Pelarian Warjono, pelaku pembunuhan seorang ABK (anak buah kapal) bernama Arisutrisno di Tanjung Priok, Jakarta Utara, berakhir.
Pelaku dibekuk tim gabungan Polsek Muara Baru dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok di rumah istri sirinya di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/8/2021).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (5/8/2021) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
"Korban luka parah. Ada luka sedalam 7 sentimeter," kata Kholis dikutip dari Ayojakarta.com—jejaring Suara.com—Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Batang Terungkap, Pelaku Ternyata Tunangan Korban
Kholis menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. kejadian berawal ketika Warjono yang merupakan petugas keamanan transit 5 Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru, melihat korban Arisutrisno bersama teman-temannya sedang tertidur di pinggir jalan.
"Korban bersama temannya berjumlah 6 orang datang ke lokasi dengan naik mobil Grab dengan kondisi mabuk. Lalu 2 ABK berinisial D dan B tidur di kayu yang ada di pinggir jalan Transit Dermaga Timur kiri pos yang ditempati oleh tersangka, sedangkan 4 ABK lainnya menuju kapal," jelas Kholis.
Lantaran dianggap menghalangi perlintasan, kemudian Warjono datang mencoba membangunkan kedua ABK berinisial D dan B.
"Karena sudah dibangunkan, kedua ABK tersebut menarik krah bajunya dan mengarah ke pinggir jalan yang lebih aman," tuturnya.
Tak lama kemudian, Arisutrisno yang melihat aksi pelaku lalu mendatangi dan mengajak pelaku untuk berkelahi.
Baca Juga: Pembunuhan Banjarnegara: Habisi Istri Secara Terencana, Sang Suami Terancam Hukuman Mati!
"Pelaku sempat tidak melayani tantangan dari korban. Namun, korban memukul pelaku sebanyak dua kali di bagian wajah. Lalu pelaku mengambil badik dan menusukkan ke perut korban yang mengenai rusuknya," papar Kholis.
Korban yang dalam kondisi terluka sempat mengambil pisau pelaku dan mencoba menyerang balik. Namun, korban terjatuh karena tidak kuat menahan luka tusuk di bagian perut.
Usai kejadian penusukan, pelaku langsung melarikan diri dan sempat menyembunyikan sebilah badik serta baju berlumuran darah di Pos Gudang Transit 5.
"Kami datang ke TKP menemukan banyak darah. Lalu kami melakukan penyisiran dan tidak ditemukan korban. Korban tewas ketika dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya dan dikirim ke RSCM untuk autopsi," tuturnya.
Setelah mengetahui kasus tersebut, petugas kepolisian langsung memburu Warjono hingga ke Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sampai akhirnya, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah istri sirinya di daerah Majalengka, Jawa Barat.
"Kami menyita barang bukti baju dan senjata tajam. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun," katanya.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya