SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokal Compass, memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik di Ibu Kota. Salah satunya di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Instalasi sepatu raksasa tersebut menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan instalasi itu bukan hanya sekedar mempercantik ruang publik semata.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Gumilar kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Bangun Tugu Sepatu di Jalan Sudirman, Wagub DKI: Kita Ingin Mempercantik Kota
Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif pada perekonomian ibu kota. Khususnya, bagi pelaku usaha lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Gumilar, diharapkan dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Ia juga ingin Jakarta sebagai Kota Kolaborasi melalui kampanye kreatif di ruang publik Jakarta serta menyukseskan city branding +Jakarta Kota Kolaborasi bisa juga diwujudkan.
"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," katanya.
Untuk diketahui, instalasi sepatu XPRESI dari Compass akan dipajang di 3 titik pada 17 – 26 September 2021, yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome. Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.
Baca Juga: Divonis Melawan Hukum soal Polusi Udara, Anies Pamer Foto Langit Biru Jakarta
Pemprov DKI memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta.
Instalasi seni ini dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif. Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.
Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar.
"Sehingga, Jakarta sebagai kota metropolitan, layak menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warga kota untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi bersama," tuturnya.
Diketahui, Festival Kolaborasi Jakarta yang sebelumnya disebut Jakarta Development Collaborative Network atau JDCN diselenggarakan setiap tahun. Dengan berbagai rangkaian acara, di antaranya diskusi, kompetisi, hingga forum internasional yang akan membahas beragam topik penting tentang kota.
Informasi lebih lanjut perihal Festival Kolaborasi Jakarta 2021 dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui akun resmi Instagram @festivalkolaborasijkt.
Sebuah bangunan menyerupai tugu berbentuk sepatu berdiri di pinggir Jalan Sudirman, dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat. Instalasi ini dibangun untuk memperindah jalanan ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Patria mengatakan, pembuatan tugu sepatu ini merupakan hasil kerja BUMD Jaktour yang melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
"Kami ingin mempercantik kota Jakarta diantaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi, itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/9) kemarin.
Berita Terkait
-
Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida
-
Dukung Ekonomi Kreatif, bank bjb Jadi Andalan Transaksi Dalam Festival Ini
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting