SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ada sekitar 400 sampai 500 pelanggar per hari yang ditindak dalam Operasi Patuh Jaya 2021.
Salah satu pelanggaran terkait penggunaan tanda nomor kendaraan yang tidak sesuai.
"Rata-rata per hari tindakan itu bisa mencapai 400-500 penindakan dari seluruh jajaran," kata Sambodo, Kamis (23/09/2021).
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 selama 14 hari. Pelaksanaannya telah berlangsung sejak Senin (20/9/2021) kemarin hingga 3 Oktober mendatang.
"Mudah-mudahan ke depan paling tidak selama Operasi Patuh Jaya ada perubahan situasi lalu lintas di jalan," tambahnya.
Pelanggaran tematik yang menjadi atensi khusus di Polda Metro Jaya yaitu pertama, pelanggaran terhadap penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai penggunaanya.
Lalu, pelanggaran terkait dengan knalpot bising. Ketiga, pelanggaran terkait penggunaan tanda nomor kendaraan yang tidak sesuai serta balapan liar.
"Untuk beberapa pelanggaran tersebut, kemarin saja sudah lebih dari 2.600 kendaraan yang kita tindak," tambahnya.
Sementara itu, penerapan ganjil genap tetap berjalan, baik di empat kawasan maupun ganjil-genap di tempat wisata di Ancol dan TMII yang sementara ini berlaku dari Jumat-Minggu dari pukul 12.00-18.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Kembali Periksa 6 Saksi Kasus Kebakaran Maut Lapas Tangerang
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut pihaknya melibatkan 3.070 personel gabungan dalam Operasi Patuh Jaya, tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jadetabek.
Fadil berharap pelaksanaan Operasi Patuh Jaya dapat meningkatkan angka ketertiban berlalu lintas di tengah masyarakat. Sekaligus, menjadi momentum untuk kembali mensosialisasikan soal penerapan protokol kesehatan. [Ivanka Aulia Rahmana]
Berita Terkait
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
16 Tersangka Perusakan Demo Jakarta Ditangkap: Satu Pelaku di Bawah Umur
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun