SuaraJakarta.id - Sebanyak sembilan orang dibekuk karena terlibat sindikat peredaran narkoba jenis ganja dan sabu jaringan antarpulau. Kesembilan orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Masing-masing berinisial USM (35), ADM (37), DG (23), FR(24), MI (25), RN (30), RR (35),PI (33), dan FP (31).
Dalam pengungkapan kasus narkoba itu, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menyita barang bukti sebanyak 22,3 kilogram ganja dan 22,2 kilogram sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, para tersangka tersebut telah mengedarkan narkoba jenis ganja dan sabu, dari Sumatera hingga ke Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Kecanduan Narkoba Sabu Parah, Coki Pardede Direhab Setahun
Yusri mengungkapkan, pelaku kurir asal Aceh berinisial USM (35) ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Barat di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, pada Sabtu, (4/9).
"Dari tersangka USM petugas menyita tas ransel berisi sabu sebanyak 19,6 kg yang dikemas dalam 19 paket," katanya dikutip dari Antara.
Yusri menjelaskan, setelah menangkap USM, polisi kemudian mengembangkan kasusnya dan berhasil mengungkap delapan tersangka lainnya yakni kurir yang mengedarkan sabu dan ganja melalui ekspedisi jalur darat dan angkutan umum.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja dan sabu tersebut, berkat kegigihan dan kerja keras timnya di lapangan.
"Ini bukti keseriusan kami dalam memberangus peredaran gelap narkoba. Pada pandemi COVID-19 saat ini, tapi tidak menyurutkan langkah kami dalam melakukan penegakan hukum kasus penyalahgunaan narkoba," katanya.
Baca Juga: Kecanduan Narkoba, Coki Pardede Bakal Direhab 1 Tahun
Menurut Ady Wibowo, tujuh tersangka kurir narkoba melalui ekspedisi jalur darat tersebut, berhasil diungkap berdasarkan hasil kerja sama Polres Metro Jakarta Barat dengan Bea Cukai.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu