SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana menata kawasan Glodok menjadi lokasi wisata sejarah Pecinan.
"Artinya ini menjadi kawasan sejarah. Konsepnya adalah konsep kembali ke jaman dulu di mana itu menjadi pusat bisnis dan wisata sejarah," kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Iqbal mengatakan perlu menata kawasan tersebut untuk membuat kawasan Glodok menjadi indah sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Ciktata) Jakarta Barat sudah menyusun konsep penataan lokasi tersebut.
Berbagai perbaikan fisik pun sudah dicanangkan salah satunya perbaikan trotoar dan pembangunan beberapa fasilitas umum. Iqbal mengatakan beberapa tokoh agama juga sudah menyosialisasikan konsep baru tersebut kepada masyarakat yang tinggal di kawasan Glodok.
"Ada beberapa masukan masukan dari mereka yang kami akomodir dalam desain," jelas Iqbal.
Nantinya, pihaknya akan mengajukan dana yang dibutuhkan untuk penataan wilayah ke Provinsi DKI Jakarta. Jika disetujui, dia memastikan pengerjaan fisik akan dimulai pada 2021.
"Kami harapkan pembangunan bisa dilakukan secepatnya," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Jakarta Barat Imron mengatakan tengah memfokuskan penataan di lima wilayah, salah satunya kawasan Glodok.
"Jadi memang ada lima wilayah yang jadi fokus penataan kami," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Jakarta Barat Imron di Jakarta, Rabu (22/9).
Baca Juga: Pemkot Jakbar Minta Pengusaha Lapor Bila Ada Oknum Petugas Memeras
Lima fasilitas umum itu diantaranya, Sentra Primer Barat, Taman Sentra Flora dan Fauna Semanan, Sentra Promosi dan Pemasaran Ikan Hias (SPPIH) Slipi, Kota Tua dan Pecinan Glodok. Ia menjelaskan kelima wilayah tersebut sudah menjadi prioritas penataan sejak 2020 hingga 2021 tetapi tertunda eksekusinya karena pandemi Covid-19.
Penataan yang akan dilakukan di wilayah itu terdiri dari perbaikan trotoar, peremajaan bangunan yang sudah rusak, hingga perbaikan saluran air. Saat ditanya berapa dana yang disiapkan untuk untuk penataan lima wilayah tersebut, Imron belum bisa menjelaskan dengan detail.
Imron berharap pandemi Covid-19 bisa mereda sehingga anggaran pembenahan lima lokasi tersebut bisa dialokasikan pada 2022. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia