SuaraJakarta.id - Mendengar nama Monumen Pancasila Sakti atau Monumen Pahlawan Revolusi, yang ada diingatan kita tentunya terkait kekejaman aksi Gerakan 30 September 1965 yang dimotori Partai Komunis Indonesia (PKI), atau yang lebih dikenal dengan istilah G30SPKI.
Ya di tempat yang berlokasi di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur, itulah terkuak kelamnya peristiwa G30S PKI. Sebanyak enam jenderal TNI AD dan satu perwira militer menjadi korban dari tragedi berdarah G30S tersebut.
Keenam jenderal tersebut, antara lain Jenderal TNI (Anm) Ahmad Yani, Letjen TNI (Anm) Suprapto, Letjen TNI (Anm) S. Parman, Letjen TNI (Anm) M.T. Hartono, Mayjen TNI (Anm) Sutoyo Siswomiharjo, dan Mayjen TNI (Anm) D.I. Panjaitan.
Satu korban lainnya yang jasadnya ditemukan di kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, tersebut ialah Kapten CZI (Anm) Pierre Tendean yang tak lain merupakan ajudan dari almarhum Jenderal Besar TNI (Purn) AH Nasution.
Jasad para korban dimasukkan ke dalam sebuah sumur yang dikenal dengan sebutan Sumur Maut. Ketujuh korban kekejian PKI itu di kemudian hari mendapat gelar Pahlawan Revolusi. Dan sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, gelar ini diakui juga sebagai Pahlawan Nasional.
Monumen Pancasila Sakti dibangun di atas lahan seluas 14,6 hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman ideologi komunis yang diusung PKI.
Monumen Pancasila Sakti terdiri dari dua area yaitu area outdoor dan area indoor. Area outdoor terdiri dari pameran taman, sedangkan area indoor berupa museum dan paseban.
Di area outdoor, tempat yang pertama yang dapat dikunjungi adalah sebuah cungkup yang di dalamnya terdapat Sumur Maut. tempat di mana jenazah para Pahlawan Revolusi dikuburkan.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun kosong yang dijadikan sebagai lokasi pembuangan terakhir para korban G30SPKI.
Baca Juga: 8 Aktor Terlibat Film G30S PKI: Umar Kayam hingga Wawan Wanisar
Berikut delapan fakta mengenai Monumen Pancasila Sakti dikutip dari laman Cagar Budaya Kemendikbud:
1. Sumur Tua
Sumur yang berkedalaman 12 meter dan berdiameter 75 cm inilah saksi bisu dari kekejaman gerombolan G30S PKI. Tepat di atas sumur terdapat sebuah plakat yang bertuliskan "Tjita-tjita & perdjuangan kami untuk menegakkan kemurnian pantja-sila tidak mungkin dipatahkan hanja dengan mengubur kami dalam sumur ini".
Dari sumur inilah diketemukan jenazah 7 Pahlawan Revolusi yang akhirnya dapat diangkat pada tanggal 4 Oktober 1965.
2. Rumah Penyiksaan
Bersebelahan dengan Sumur Maut terdapat sebuah rumah kecil yang dikenal dengan nama "Rumah Penyiksaan". Pada saat terjadinya pemberontakan, serambi rumah ini digunakan oleh gerombolan G30S PKI sebagai tempat menawan dan menyiksa para perwira TNI sebelum akhirnya dibunuh dan dimasukan kedalam sumur maut.
Tag
Berita Terkait
-
Masih Keturunan PKI, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi Keluarganya
-
5 Bahaya 'Tulis Ulang Sejarah' Versi Fadli Zon Bagi Gen Z
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet