SuaraJakarta.id - Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan penampakan air Sungai Cisadane berwarna merah seperti darah.
Hal itu pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah memancing di sepadan Sungai Cisadane.
Penemuan mengejutkan itu, lalu direkam oleh salah seorang warga dan akhirnya viral di media sosial setelah diunggah berbagai akun Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun @infotangsel.co.
Dalam unggahan itu, dinarasikan bahwa air Sungai Cisadane tercemar limbah berwarna merah.
"Kali Cisadane dekat jembatan Serpong tercemar dengan limbah berwarna merah," tulis akun tersebut dikutip SuaraJakarta.id, Senin (4/10/2021).
Dalam video tersebut, warga yang merekam menerangkan soal adanya pencemaran sungai. Menurutnya, limbah tersebut sengaja dibuang dari sisa pengolahan plastik.
"Pencemaran kali Cisadane. Tolong pemerintah setempat diperhatikan pihak dari pengolahan plastik buang limbah warna merah. Ini harus ditindak tegas pak, tolong," terangnya.
Menanggapi video pencemaran Sungai Cisadane, Kasi Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Tedi Krisna mengklaim, pihaknya sudah melakukan penelusuran sumber limbah tersebut.
Dia memastikan, bahwa limbah tersebut bukan berasal dari pabrik pengolah plastik melainkan dari pengepul.
Baca Juga: Mengenang Curug Pelayangan di Serpong, Cerita Kelam hingga Jadi Primadona Wisata Alam
"DLH Tangsel bersama Satpol PP sudah turun ke lokasi. Kegiatan (pencemaran) itu bukan pabrik atau industri, tapi pengepul plastik bekas yang dicuci dengan air sungai sebelum dikirim ke pabrik pengolah biji plastik yang lokasinya di luar Tangsel," kata Tedi saat dikonfirmasi, Minggu (3/10/2021).
Tedi menambahkan, pihaknya juga sudah mengambil sampel air baik dari zat pewarna yang dibuang ke sungai, maupun air sungai yang tercemar.
"Kami sudah amble sampel air dan zat pewarnannya untuk dilakukan analisa laboratorium," tuturnya.
Tedi menyebut, informasi awal yang didapat bahwa warna merah yang dibuang itu merupakan siswa pewarna makanan.
"Sesuai informasi yang didapat warna merah yang dibuang sisa pewarna makanan dari pabrik sosis. Tetapi untuk pastinya apakah benar-benar pewarna makanan atau bukan, masih nunggu hasil analisa laboratorium," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Pulau Obi Beracun: Investigasi Ungkap Pencemaran Tambang Nikel & Jejaknya ke Mobil Listrik Eropa
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Air Sungai Berubah Jadi Biru, Pemprov Jabar Janji Tindak Tegas Pencemar Citarum
-
Sadis! Usai Puas Gorok Leher Istri, Jefri Santai Serahkan Diri Sambil Gendong Anak
-
Dua Pabrik Besi di Serang Disegel, Diduga Sumber Pencemaran Udara di Jakarta
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet