SuaraJakarta.id - Sebelum ditumbuhi properti pengembang, wilayah Serpong dipenuhi dengan kawasan hijau perkebunan. Bahkan terdapat perkebunan karet milik negara.
Di antara perkebunan itu, terdapat sebuah air terjun yang cukup populer di masanya. Bahkan, didatangi masyarakat dari luar Serpong seperti dari daerah, Bogor, Jakarta dan lainnya.
Air terjun tersebut dikenal dengan nama Curug Pelayangan. Lokasinya berada di Kampung Cikareo, Kelurahan Serpong.
Curug Pelayangan memiliki tinggi sekira 10 meter dan lebar 5 meter. Curug tersebut seolah jadi primadona pariwisita alam di Serpong yang saat itu masih bagian dari Kabupaten Tangerang.
Kini, Curug Pelayangan hanya tinggal kenangan lantaran terdampak pengembangan perumahan di wilayah setempat.
SuaraJakarta.id bersama komunitas Wajah Serpong Tempo Doelo (WSTD) menelusuri sisa-sisa keberadaan curug tersebut.
Pendiri WSTD Mang Iging dan Apang Asmara menceritakan sejarah dan cerita soal Curug Pelayangan. Apang bercerita, ada banyak versi soal sejarah penamaan curug itu.
Namun sejarah yang dia yakini bahwa kata Pelayangan diambil dari air curug yang melayang dari dataran tinggi ke rendah.
Menurutnya, curug tersebut terbentuk secara alami dan sudah ada sejak dahulu. Diyakini, aliran air curug tersebut berasal dari Kali Jaletreng yang merupakan belahan dari Sungai Cisadane.
Baca Juga: Kasus Bayi Dijadikan Manusia Silver di Tangsel, Kapolres: Reskrim Lagi Selidiki
"Pelayangan itu sebetulnya air yang melayang dari dataran tinggi ke rendah. Asal-usul dari Curug Pelayangan berada secara ilmiah, airnya merupakan aliran dari Kali Jaletreng yang diketahui sodetan dari Cisadane karena jenis ikannya sama," kata Apang.
Mitos Curug Pelayangan
Apang menuturkan, ada cerita kelam dibalik keindahan Curug Pelayangan. Pada zaman kolonial Belanda dulu, air terjun tersebut menelan banyak korban jiwa.
Tragedi itu pun ternyata disengaja. Saat itu, kata Apang, ada sebuah pesta rakyat diadakan di sekitar curug yang diadakan oleh penjajah Belanda.
Peristiwa kelam itu terjadi sekira 1932. Bahkan, kisah itu jadi salah satu versi dijadikan alasan penamaan Curug Pelayangan karena banyak masyarakat yang tersapu derasnya air yang terbendung.
"Saat itu memang sengaja diadakan pesta rakyat. Ternyata, aliran air curugnya sudah dibendung di atas. Ketika acara dimulai ada tari jaipong dan lainnya, bendungannya dibuka, derasnya air menyapu orang yang ada di bawahnya," beber Apang.
Berita Terkait
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Gaya Hidup Makin Dinamis, Kota Satelit Jadi Jawaban Anak Muda yang Ingin Serba Dekat
-
3 Lokasi Properti Murah di Sekitar Jakarta, Harga Tanah Masih di Bawah Rp 3,5 Juta
-
Waspada! Makanan Kadaluwarsa Dijual di Serpong dan Bogor, Dalangnya Oknum Satpol PP
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet