SuaraJakarta.id - Saan, Ketua RT 12 RW 11 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menyebut grafiti "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" yang berada di sebuah tembok di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah ramai sejak Sabtu (2/10/2021) malam.
Diketahui, grafiti bernada satire itu viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram. Salah satunya akun @merekamjakarta pada, Rabu (6/10/2021).
Terkait ini, Saan menerangkan, grafiti tersebut sudah ramai sejak malam minggu. Bahkan, pihak kelurahan, polsek dan TNI disebutkan Saan sudah meninjau ke lokasi.
Saan sendiri mengaku baru melihat langsung grafiti tersebut pada Minggu (3/10/2021) pagi.
"Malam Minggu sudah ramai di situ, Pak Lurah dan Polsek-TNI sudah pada mantau juga. Tapi saya baru lihat langsung besok paginya," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021).
Saan menerangkan, hingga saat ini pembuat grafiti satire itu belum diketahui. Pasalnya, di lokasi sekitar tak ada kamera pengawas atau CCTV.
"Mungkin dibuatnya malam pas lagi sepi. Sampai sekarang belum ketahuan yang buatnya siapa, lagi dicari, kan nggak ada kamera CCTV juga. Tapi kayaknya bukan pemuda sini," terang Saan.
Soal tulisan satire dalam grafiti tersebut, Saan menduga hal itu dilakukan oleh remaja atau orang dewasa.
Pasalnya, isi tulisannya pun yang bisa dipahami orang dewasa yakni menyinggung soal koruptor.
Baca Juga: Viral Grafiti Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul di Bintaro, Kini Telah Dihapus
"Kalau menurut saya, tulisan itu pemikiran yang buat pemasukan (kritik) aja, ada juga mungkin yang punya kepentingan politik. Kalau (pembuatnya) anak-anak, mungkin hanya sekedar gambar," ungkap Saan.
"Tapi kayaknya (pembuatnya) orang dewasa, kata-kata itu bukan dipahami anak-anak lagi. Kalau dibilang kenakalnnya bisa dibilang (yang dilakuin) remaja-remaja mungkin," papar Saan.
Telah Dihapus
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, grafiti Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul tersebut sudah dihapus dengan ditimpa dengan cat warna putih.
Di sisinya tersisa sedikit cat warna hitam yang menjadi dasar grafiti tersebut.
Grafiti satire itu berada di samping tempat bermain dan Musholla Al-Hasanah yang tak jauh dari Taman Bintaro Barat, Kelurahan Bintaro.
Berita Terkait
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Viral! Ijab Kabul Anti Tegang, Pengantin Ini Malah Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi
-
Sejoli Pembuang Bayi di Kemanggisan Tertangkap! Ternyata...
-
5 Kesalahan Skincare Wanita Dewasa yang Bikin Wajah Jadi Terlihat Lebih Tua
-
Waspada! 15 Aplikasi Ini Diam-diam Kuras Rekening, Jutaan HP Android Jadi Korban