Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 Oktober 2021 | 14:44 WIB
Saan, Ketua RT 12 RW 11 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Saan, Ketua RT 12 RW 11 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menyebut grafiti "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" yang berada di sebuah tembok di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah ramai sejak Sabtu (2/10/2021) malam.

Diketahui, grafiti bernada satire itu viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram. Salah satunya akun @merekamjakarta pada, Rabu (6/10/2021).

Terkait ini, Saan menerangkan, grafiti tersebut sudah ramai sejak malam minggu. Bahkan, pihak kelurahan, polsek dan TNI disebutkan Saan sudah meninjau ke lokasi.

Saan sendiri mengaku baru melihat langsung grafiti tersebut pada Minggu (3/10/2021) pagi.

Baca Juga: Viral Grafiti Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul di Bintaro, Kini Telah Dihapus

"Malam Minggu sudah ramai di situ, Pak Lurah dan Polsek-TNI sudah pada mantau juga. Tapi saya baru lihat langsung besok paginya," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021).

Tangkapan layar video viral grafiti satire bertuliskan Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. [Instagram@merekamjakarta]

Saan menerangkan, hingga saat ini pembuat grafiti satire itu belum diketahui. Pasalnya, di lokasi sekitar tak ada kamera pengawas atau CCTV.

"Mungkin dibuatnya malam pas lagi sepi. Sampai sekarang belum ketahuan yang buatnya siapa, lagi dicari, kan nggak ada kamera CCTV juga. Tapi kayaknya bukan pemuda sini," terang Saan.

Soal tulisan satire dalam grafiti tersebut, Saan menduga hal itu dilakukan oleh remaja atau orang dewasa.

Pasalnya, isi tulisannya pun yang bisa dipahami orang dewasa yakni menyinggung soal koruptor.

Baca Juga: Sabet Ojol Pakai Celurit di Bintaro X-Change, Komplotan Begal Dibekuk

"Kalau menurut saya, tulisan itu pemikiran yang buat pemasukan (kritik) aja, ada juga mungkin yang punya kepentingan politik. Kalau (pembuatnya) anak-anak, mungkin hanya sekedar gambar," ungkap Saan.

"Tapi kayaknya (pembuatnya) orang dewasa, kata-kata itu bukan dipahami anak-anak lagi. Kalau dibilang kenakalnnya bisa dibilang (yang dilakuin) remaja-remaja mungkin," papar Saan.

Telah Dihapus

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, grafiti Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul tersebut sudah dihapus dengan ditimpa dengan cat warna putih.

Di sisinya tersisa sedikit cat warna hitam yang menjadi dasar grafiti tersebut.

Grafiti satire itu berada di samping tempat bermain dan Musholla Al-Hasanah yang tak jauh dari Taman Bintaro Barat, Kelurahan Bintaro.

Grafiti satire Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kekinian telah dihapus dengan cat warna putih, Kamis (7/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Temboknya, berukuran tinggi sekira 2 meter lebih dan panjangnya lebih dari 5 meter. Lokasinya, berada jauh dari rumah penduduk dan masuk ke wilayah RT 12 RW 11.

Di bawah tembok tersebut, terlihat bekas cat warna merah dan putih. Serta plastik bening bekas bungkus cat warna putih.

Sementara itu, Bhabinkamtibnas Kelurahan Bintaro Polsek Pesanggrahan, Aiptu Sunarto mengaku, tak tahu-menahu soal grafiti satire itu.

Dia hanya tahu setelah ramai di medsos pada Selasa (5/10/2021).

"Ramainya Selasa kemarin, tapi saya juga kurang tahu karena bukan kewenangan saya," singkatnya ditemui di Kelurahan Bintaro, Kamis (7/10/2021).

Load More