Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 17:39 WIB
Spanduk peringatan untuk hati-hati dari ular berbisa terpasang di area sekitar rumah kediaman MO, bocah 6 tahun yang jadi korban gigitan ular, di Kampung Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Suarta yang sudah menjabat sebagai RT selama 6 tahun itu, mengungkapkan sudah tiga warganya yang digigit ular.

Sedangkan untuk MO, Suarta menyebut, pihak lingkungan, kelurahan dan puskesmas sudah turun tangan untuk membantu pengobatan.

Bahkan, area rumah Yoyon pun kini dipasangi spanduk sebagai area berbahaya rawan ular berbisa.

"Dari awal sebagai pihak lingkungan kita sudah bantu sebisa mungkin. Kami meminta warga untuk waspada, terurtama rumahnya yang banyak pepohonan karena rawan jadi sarang reptil," ungkap Suarta.

Baca Juga: Dugaan Korupsi KONI Tangsel, Rita Juwita dan Suharyo Didakwa Buat Kegiatan Fiktif

MO, bocah 6 tahun di Setu, Kota Tangerang Selatan, korban gigitan ular saat ditemui di kediamannya, Jumat (8/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More