SuaraJakarta.id - Setelah sempat merawat ribuan pasien, tempat karantina Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Tangsel) kini kosong tak berpenghuni. Sudah hampir sepekan tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di sana.
Koordinator Rumah Lawan COVID-19, dr Suhara Manulang menuturkan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak pekan ini usai dua pasien terakhir sembuh dan pulang setelah dikarantina selama 14 hari.
"Hari Minggu dua orang terakhir pulang dan sampai sekarang masih kosong tak ada pasien yang masuk untuk dikarantina," kata Suhara kepada SuaraJakarta.id, Jumat (15/10/2021).
Meski tak ada pasien, Suhara menyebut, aktivitas para pegawai dan tenaga kesehatan di sana tetap beraktivitas seperti biasa.
Mereka, kata Suhara, tetap datang setiap hari bahkan tetap standby 24 jam. Mulai dari nakes, hingga penjaga keamanan.
"Tetap kita kan standby. Karena COVID-19 ini belum selesai. Tetap jaga 24 jam karena kita tidak tahu malam ada yang positif dan dirujuk," ungkapnya.
Tetapi, untuk efisiensi nakes yang tak menangani pasien, sejumlah perawat pun diperbantukan ke tempat lain. Tapi, jika terjadi lonjakan kasus lagi akan diambil lagi.
"Beberapa perawat mungkin akan diserap oleh Dinas Kesehatan untuk diperbantukan di 119. Sehingga jika nanti ada lonjakan pasien lagi, kita tinggal ambil lagi," terang Suhara.
Suhara menyebut, diperkirakan ada lima perawat yang akan diperbantukan ke 119. Mereka diambil dari lima tim nakes yang ada di Rumah Lawan Covid-19.
Baca Juga: Naik Lagi! Pasien Covid Indonesia Bertambah 915 Kasus, 19.318 Orang Masih Dirawat
Biasanya, kata Suhara, dalam satu tim empat nakes. Total nakes di RLC tercacat ada 25 nakes terdiri dari 8 dokter dan 17 perawat.
Meski aktivitas para pekerjanya lebih santai, Suhara mengklaim, bahwa pembayaran gaji tetap diberikan secara penuh tanpa ada pemotongan.
"Mereka tetap dibayar. Kalau Tangsel ini kan sifatnya investasi, beda dengan tempat lain yang beli putus. Kalau Tangsel dari awal semua sudah dianggarkan mulai dari fasilitas, tenaga dan konsumsi," katanya.
Diketahui, Rumah Lawan COVID-19 milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai beroperasi sejak Maret 2020. Hingga saat ini tercatat, tempat karantina pasien Covid-19 bergejala ringan itu sudah merawat hingga 4.019 orang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?
-
Kenapa Kasus Tom Lembong Dihentikan Tapi Terdakwa Lain Tetap Lanjut? Ini Penjelasan Hakim
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Sumber Air Pegunungan di Balik Produksi AMDK: Fakta Ilmiah dan Klarifikasi Publik