SuaraJakarta.id - Jajaran Polsek Sawah Besar bersama Polres Metro Jakarta Pusat meringkus sejumlah anak di bawah umur terkait kasus tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam tawuran kali ini, seorang remaja berinsial MAS (16) harus dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka buntut tawuran tersebut.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes H mengatakan, tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja, yakni Kelompok Jawa dengan kelompok Warsat.
Kedua kelompok itu saling bertemu usai janjian melalui media sosial Instagram pada Minggu (24/10/2021) dini hari.
Mulanya, kelompok Jawa menantang tawuran kelompok Warsat melalui akun Instagram @enjoy_slow420. Tantangan itu diterima kelompok Warsat.
"Tantangan tersebut ditanggapi oleh kelompok Warsat hingga pada pukul 03.30 tawuran terjadi," kata Setyo di Mapolrestro Jakarta Pusat, Senin (25/10/2021).
Akibat tawuran tersebut, seorang remaja berinsial MAS menjadi korban luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepolisian yang menerima informasi soal insiden tersebut langsung bergerak dan menangkap sembilan orang.
Dari kelompok Jawa, polisi meringkus FA, JA, HR, RP, RR, YP, dan GA yang berstatus pelajar dengan kisaran umur 16 sampai 18 tahun. Sedangkan, dari kelompok Warsat, polisi meringkus DAR (17) dan DA (18).
Baca Juga: Polda Sulsel Minta Peran Aktif Tokoh Agama Redam Tawuran di Kota Makassar
"Pelaku yang sudah kami amankan dari dua kelompok ssbanyak 9 orang yang semuanya adalah pelajar," sambung Setyo.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu stik golf dan dua buah celurit.
Akibat perbuatannya, sembilan orang tersebut disangkakan Pasal 170 KUHP yang ancamannya diatas 5 tahun.
"Tentunya karena ini masih di bawah umur, kami akan kerjasama dengan BAPAS (Balai Permasyarakatan) dalam penanganannya dan tetap mengikuti aturan yang ditentukan pasal perlindungan anak," tutup Setyo.
Sebelumnya, Kapolsek Sawah Besar,AKP Maulana Mukarom mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tawuran pada hari yang sama sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, pihak keluarga mendatangi Mapolsek Sawah Besar dengan tujuan membikin laporan.
"Benar, kami sudah menerima laporan dari keluarga korban," kata Maulana kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Kejadian bermula saat korban MAS dan rekan-rekannya berkumpul di sekitar lokasi. Tiba-tiba, datang kelompok lain dengan menggunakan sepada motor.
Sontak serangan langsung dialamatkan kepada korban. Atas kejadian itu, korban menderita luka pada bagian lengan kanan dan punggung belakang akibat terkena sajam.
Berita Terkait
-
Sajam Tembus Jantung, Tawuran Maut Tewaskan Anggota Geng 'Serigala Malam' Libatkan Anak-anak
-
5 HP 'Dewa' untuk Konten Kreator: Fitur Rahasia Bikin Kontenmu Meledak di Medsos!
-
Tawuran Makin Meresahkan, Pemprov DKI Bakal Bentuk Satgas
-
Malam Nahas di Jembatan Parigi: Sorak Sorai Jadi Tangis, Nyawa Pelajar Melayang Demi Konten
-
Tragedi Konten Medsos: Pelajar SMP Tewas Usai Duel di Jembatan Cianjur, 13 Orang Diciduk
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor