SuaraJakarta.id - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan enam unit mobil pompa untuk menyedot banjir Cipinang Melayu di RW 03 dan 04.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, satu unit mobil pompa itu mampu menyedot sebanyak 2.000 hingga 2.500 kubik air per menit.
"Kita sudah persiapkan unit respon untuk sedot air dan dibuang ke Kalimalang," kata Gatot Sulaeman, Senin (1/11/2021).
Gatot menambahkan pihaknya menerima laporan banjir di Cipinang Melayu sekitar pukul 15.00 WIB.
Kemudian Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan tim untuk mengevakuasi warga.
"Sekitar jam enam sore sudah melakukan evakuasi di Jembatan Merah. Kita kondisikan tiga perahu karet," ujar Gatot.
Dia mengatakan saat ini sudah ada enam kepala keluarga yang mengungsi ke tenda pengungsian yang kebanyakan merupakan wanita, lansia, dan anak-anak.
"Untuk ketinggian air paling dalam dua meter tapi ke tengah sini landai," tutur Gatot.
Sebanyak 50 warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mengungsi akibat banjir yang merendam permukiman di dua rukun warga, yaitu RW 03 dan 04 setelah hujan deras pada Senin sore.
Baca Juga: Jika Banjir Capai Ketinggian 1,5 Meter, Listrik di Enam RT Cipinang Melayu Akan Dipadamkan
Ketua RW 04, Irwan, mengatakan banjir setinggi 80 sentimeter yang melanda permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu tersebut terjadi akibat luapan Kali Sunter sekitar pukul 16.00 WIB.
"Air mulai naik tadi jam 4 sore, selain tadi hujan penyebab banjir karena ada kiriman air dari hulu," kata Irwan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin.
Irwan menambahkan bahwa warga yang mengungsi berasal dari enam RT yang sementara ditampung di tenda pengungsian yang berada di kolong Tol Becakayu.
"Pengungsi dari RT 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Kalau hujan terus turun kemungkinan air terus naik. Warga yang mengungsi ini tinggal di bantaran kali yang rumahnya tidak di tingkat," ujar Irwan. [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir Rangkasbitung Mulai Surut, Warga Waspadai Hujan Dini Hari
-
Pemkab Tasikmalaya Wajibkan Semua Pihak Waspada terhadap Ancaman Bencana
-
114 Rumah Jadi Korban Banjir, BPBD Evakuasi Warga
-
Jika Banjir Capai Ketinggian 1,5 Meter, Listrik di Enam RT Cipinang Melayu Akan Dipadamkan
-
Banjir Bandang Lebak, Jembatan Cigalempong Amblas Terbawa Arus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka