SuaraJakarta.id - Penangkapan residivis narkoba di Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapatkan perlawanan dari pihak keluarga. Petugas bahkan dihadang dengan golok dan samurai.
Penangkapan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Metro Tangrrang Kota itu diketahui terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 12.00 WIB.
Tokoh masyarakat setempat, Sulaiman yang menyaksikan penangkapan tersebut mengatakan, suasana penangkapan berlangsung menegangkan.
Pasalnya, pihak keluarga sempat menghalangi polisi berbaju preman dengan menodongkan senjata tajam. Bahkan sempat ada letusan peluru senjata api.
"Kemarin terjadi sekitar jam 12-an lagi gerimis. Datanglah dari anggota Satresnarkoba untuk melakukan penangkapan, tapi sempat dihalangi pihak keuarga. Ada yang bawa golok dan buat perlawanan dari pihak keluarga," kata Sulaiman ditemui di kediamannya, Rabu (3/11/2021).
Sulaiman menuturkan, dalam penangkapan tersebut ada dua orang yang diamankan. Satu orang berinisial C (35) merupakan tersangka kasus narkoba.
Sedangkan satu orang lainnya berinisial D (45) merupakan paman dari C. Dia turut diamankan lantaran menghadang petugas dengan senjata tajam.
Sulaiman menyebut, keduanya merupakan residivis kasus narkoba dan baru menghirup udara bebas beberapa bulan lalu.
"Mereka belum lama keluar, dua-duanya residivis narkoba. Kalau D itu keluar dari penjara sekira 5 bulan lalu, kalau C itu baru sebulan kemarin lah bebas," tutur Sulaiman.
Baca Juga: Pilu! Bocah Tangsel Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Serpong-Balaraja
Dia pun turut menyayangkan, adanya perlawanan yang dilakukan oleh pihak keluarga yang bersangkutan. Bahkan sampai menggunakan senjata tajam menghadang petugas.
"Seluruh warga di sini juga pada menyayangkan adanya perlawanan karena harus tanggungjawab dari perbuatannya," ungkapnya.
Luruskan Kabar
Sulaiman juga meluruskan kabar soal ada warganya berinisial T (30) yang dikabarkan diseret dan mendapat tindak kekerasan dari petugas Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota saat proses penangkapan residivis narkoba.
Sulaiman menyebut, saat itu T tengah berjualan es tepat di depan lokasi penangkapan. T sempat dibekuk oleh petugas lantaran sempat akan memukul petugas menggunakan batu.
"Jadi saat itu T ini lagi berjualan. Dia kemudian mendengar teriakan 'rampok, rampok, rampok'. Nah dia langsung refleks ngambil batu dan mau ngelempar ke petugas. Tapi nggak jadi," terang Sulaiman.
Berita Terkait
-
Niat Kembali Kuasai Pasar Induk Caringin, Preman Ini Malah Tewas Bersimbah Darah
-
Pilu! Bocah Tangsel Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Serpong-Balaraja
-
Top 5 SuaraJakarta: Polantas Viral Minta Sekarung Bawang, Geng Motor di Pasar Minggu
-
Penangkapan Tersangka Narkoba di Tangsel Diwarnai Perlawanan, Polisi Diancam Pakai Golok
-
Cerita Pemilik Bengkel Selamatkan Tukang Buah dari Pohon Tumbang di Tangsel
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!