SuaraJakarta.id - Warga Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, masih mengeluhkan problema banjir yang belum juga teratasi. Mereka pun menagih janji Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam penanganan banjir yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu.
Menanggapi warga yang menagih janjinya, Benyamin hanya meminta warga untuk bersabar. Menurutnya, penanganan banjir dengan pembuatan tandon itu butuh proses.
"Mudah-mudahan dibangun segeralah, saya juga minta harapan seperti itu. Tapi kan ada proses dan tahapan yang dilalui. Jadi warga sabar dulu,” ujar Wali Kota Tangsel saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).
Saat ini, kata Benyamin, pihaknya tengah melakukan pengerukan kali yang berada di Perumahan Pondok Maharta. Hal itu sebagai program jangka pendek penanganan banjir di Pondok Maharta.
"Kita kan (sedang) pengerukan dari kali yang melintasi Maharta itu untuk memperbesar daya tampung debit airnya. Mudah-mudahan secepatnya lah," ungkap Wali Kota Tangsel.
Soal pembuatan tandon yang dijanjikan, Benyamin menyebut lahannya sudah tersedia disiapkan oleh pihak pengembang seluas 9.000 meter.
Pihaknya juga tengah menyiapkan lahan untuk membuat sodetan untuk mengalirkan air ke tandon tersebut.
"Itu ada beberapa tahap memang, lokasi tandon yang luasnya hampir 8-9 ribu meter lahan punya Bintaro JRP, kita minta mereka membangun itu. Kemudian yang menjadi bagian kita, membangun sodetan kurang lebih 1.500 meter itu juga (harus) pengadaan tanahnya kan. Kita juga koordinasi dengan Kota Tangerang, saya harapkan ada pelebaran di kali Kota Tangerang. Memang ini kerja panjang," papar Benyamin.
Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Pondok Maharta menagih janji Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuntaskan masalah banjir dengan pembuatan tandon. Pasalnya, sudah memasuki penghujan lagi pembuatan tandon tak kunjung terealisasi.
Baca Juga: Banjir di Jembrana Bali Rendam 32 Rumah, Bupati Akan Bangun Jembatan dari Dana Rp 1,8 M
Diketahui, Perumahan Pondok Maharta yang ada di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, merupakan salah satu titik rawan banjir di Tangsel.
Banjir disebabkan air kali yang meluap. Air tersebut merupakan kiriman dari wilayah Pamulang dan Ciputat.
Ketua RW 9 H Sugiono mengatakan, untuk mengatasi banjir saat ini aliran kali yang ada di Pondok Maharta tengah dilakukan pengerukan menggunakan alat berat ekskavator.
Tetapi menurutnya, pengerukan itu tak efektif. Lantaran meski sudah dikeruk, tapi Pondok Maharta tetap kebanjiran setelah diguyur hujan deras beberapa hari lalu.
"Pengerukan ini sedikit sekali mengurangi banjir, saya kira di bawah 5 persen karena derasnya air dari atas yang masuk ke Maharta debitnya lebih banyak. Karena air kali itu dari Tol Bintaro, dari Pamulang, itu masuk ke sini semua. Nggak mungkin nampung. Dikeruk sedalam apapun nggak akan bisa nampung air," kata Sugiono kepada SuaraJakarta.id.
Sugiono menuturkan, sebelumnya pihaknya telah meminta pembuatan tandon untuk mengatasi banjir. Bahkan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada 22 Juni 2021 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Pemkot Tangsel Minta Bantuan Dana Rp 100 Miliar ke DKI, Diantaranya Guna Tangani Banjir
-
Waspada Banjir, BPBD Tangsel Petakan 20 Titik, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta Tagih Janji Wali Kota Tangsel Bangun Tandon
-
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Residivis di Tangsel: Keluarga Hadang Pakai Golok
-
Pilu! Bocah Tangsel Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Serpong-Balaraja
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Goodbye Taksi Online Luar Bali: Aturan Baru Lindungi Sopir Lokal
-
Suami Ancam Istri Gunakan Senjata Api di Tempat Kerja Ditangkap!
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG