Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 November 2021 | 22:00 WIB
Ilustrasis pacuan kuda tradisional. [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]

SuaraJakarta.id - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta, Aryo PS DJojohadikusumo mengatakan, Pordasi DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, segera membahas pembangunan arena pacuan kuda yang baru di Jakarta.

"Kegiatan jangka pendek, kami segera bermusyawarah dengan Dispora DKI, DPRD DKI, dan Bidang Askesra, untuk membahas apa yang bisa dilakukan untuk membantu olahraga berkuda ini," kata Aryo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Menurut Aryo, peminat olahraga berkuda meningkat secara signifikan pada kondisi pandemi COVID-19. Sehingga momentum ini harus dimanfaatkan untuk mencari fasilitas arena pacuan kuda yang baru.

Pengembangan olahraga berkuda sebagai olahraga prestasi dan rekreasi di Jakarta, kata dia, harus dimaksimalkan karena olahraga berkuda, terutama equistrian merupakan olahraga tetap pada olimpiade.

Baca Juga: Usaha Karaoke di Jakarta Mulai Buka, Pemprov DKI Siapkan Aturan Prokes

Aryo menceritakan, arena pacuan kuda ini juga merupakan janji Anies Baswedan yang berniat membangun arena pacuan kuda baru sebagai pengganti dari arena pacuan kuda Pulomas yang diubah menjadi arena equistrian saja untuk Asian Games 2018.

Aryo berharap, arena baru bisa dimanfaatkan bagi olahraga berkuda tersebut, bisa digunakan untuk empat cabang olahraga berkuda di bawah naungan Pordasi yakni pacuan, polo, equistrian, dan berkuda memanah.

"DKI Jakarta dulu punya fasilitas olahraga berkuda yang bisa menaungi pacuan dan equistrian di Pulomas, kini dikhususkan untuk equistrian saja," katanya.

Arya berharap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mewujudkan janjinya membangun arena olahraga berkuda, yakni pacuan, polo, dan berkuda memanah, untuk mengembangkan olehraga berkuda di Jakarta.

Anies mengatakan, pihaknya mendukung apa yang disampaikan oleh pengurus Pordasi DKI Jakarta mengenai fasilitas, yang menurutnya adalah konsekuensi masyarakat berada di Jakarta sebagai ibu kota.

Baca Juga: PSI: Pemprov DKI Ajukan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Beli Lahan RTH, Naik 10 Kali Lipat

"Insya Allah kami akan berkolaborasi untuk merealisasikannya, kepada Pordasi DKI Jakarta selamat bertugas," ucap Anies.

Load More