Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 November 2021 | 13:58 WIB
Terduga pelaku pencurian motor Chef Aiko. (Instagram)

SuaraJakarta.id - Polsek Kembangan tengah menyelidiki kasus pencurian motor seharga Rp 90 juta milik Chef Aiko di kawasan Joglo, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek lain.

"Memang sudah ada laporan. Kita masih akan koordinasi dengan Polsek lain, apakah pelaku tersebut sudah tertangkap," kata Khoiri dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).

Khoiri mengungkakan, nantinya pihaknya akan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Baca Juga: Beraksi saat Warga Salat Subuh, Maling Moge Suami Chef Aiko Bawa Cairan Kimia

Dengan upaya tersebut, dia berharap kasus pencurian motor Chef Aiko bisa terungkap

"Mudah mudahan ada petunjuk," kata Khoiri singkat.

Sebelumnya, dua orang diduga mencuri sepeda motor seharga Rp 90 juta di parkir teras rumah Chef Aiko di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (15/11/2021) dini hari.

"Itu kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB, kita semua di dalam rumah, tak ada yang dengar," kata suami Chef Aiko, Saugi saat dikonfirmasi.

Saugi mengatakan saat peristiwa itu terjadi semua anggota penghuni rumah masih terlelap.

Baca Juga: Motor Seharga Rp90 Juta Hilang Digondol Maling, Chef Aiko Bikin Sayembara Senilai Rp5 Juta

Setelah Saugi bangun dan memeriksa teras rumahnya, sepeda motor jenis Honda CRF 250 Rally miliknya sudah raib.

Kondisi pagar pun sudah terbuka karena gemboknya dirusak

"Itu gemboknya dirusak," kata Saugi.

Saugi pun sempat memeriksa kamera CCTV milik tetangga dan terlihat dua orang mencurigakan sudah mondar-mandir di sekitar rumahnya sejak pukul 04.00 WIB pagi.

Setelah memantau sekitar rumah Saugi, mereka pun langsung melancarkan aksinya dengan membobol gerbang dan membawa sepeda motor tersebut.

Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian terdekat dan dijanjikan polisi segera lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam waktu dekat.

Ia juga menambahkan, selama delapan tahun dia tinggal di daerah itu, baru kali ini mengalami peristiwa kemalingan.

Load More