SuaraJakarta.id - Puluhan massa ormas Forkabi menggeruduk kantor Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (17/11/2021). Mereka menggelar aksi meminta salah satu rekannya dibebaskan.
Ketua DPC Forkabi Pondok Aren, Armin mengatakan, aksi itu dilakukan untuk meminta Polsek Pondok Aren membebaskan salah satu rekannya RR (20) yang ditahan sejak seminggu lalu.
Mereka menganggap pihak Polsek Pondok Aren pilih kasih. Pasalnya, ada anggota ormas lain yang ikut diamankan bersama RR, tapi sudah dibebaskan.
Armin bercerita, rekannya itu diamankan dalam razia narkoba yang dilakukan oleh Polsek Pondok Aren. Saat itu RR diamankan lantaran kedapatan membawa senjata tajam celurit kecil.
Baca Juga: Dendam Cekcok di Jalan, Pemuda di Tangsel Bacok Warga Pakai Samurai
"Awalnya dari penangkapan anak Forkabi seminggu yang lalu. Padahal masalah kecil, dia lagi nongkrong razia narkoba terus anak ini megang celurit kecil, cuman dipermasalahin," kata Armin, Rabu (17/11/2021).
Armin menerangkan, aksi itu dilakukan sebagai jalan terakhir. Pasalnya, sebelumnya pihaknya mencoba untuk memediasi, tapi tak juga ditanggapi. Bahkan untuk menjenguk pun tidak dibolehkan.
"Kita mau jenguk nggak boleh, mau mediasi juga nggak bisa, akhirnya kita bikin orasi di depan kantor Polsek. Tadi ada 50 orang yang aksi," terangnya.
Hasil dari aksi tersebut, lanjut Armin, pihak Polsek Pondok Aren meminta agar semua anggota Forkabi tak membawa senjata tajam saat beraktivitas di luar rumah.
Permintaan itu tertuang dalam surat perjanjian kedua belah pihak. Sementara soal RR dibebaskan atau tidak, belum ada keputusan.
Baca Juga: Gelapkan Uang Perusahaan, Pegawai Konfeksi di Tangerang Foya-Foya Bersama Teman Kencan
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan enggan memberi tanggapan saat dimintai konfirmasi oleh SuaraJakarta.id.
"Wah nggak usah direkam. Nggak mau diwawancara. Nggak mau saya kalau direkam," kata Rony di temui di pos jaga Polsek Pondok Aren.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Forkabi Sebut Tak Ada Putra Betawi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Sangat Disayangkan
-
Forkabi Dukung Pramono-Rano, Tolak Jakarta Dipimpin Orang Luar!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja