SuaraJakarta.id - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan ada lima opsi lokasi Formula E Jakarta. Namun, ia menyatakan ada dua tempat yang dilarang.
Dua lokasi itu adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Monumen Nasional (Monas). Nantinya Presiden Joko Widodo yang akan menentukan salah satu dari lima opsi tersebut.
"Sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh pada dua tempat. Saya larang yang pertama adalah Monas, yang kedua adalah GBK, yang lain terserah," ujar Bamsoet di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021).
Pada 2019 lalu, kawasan Monas sempat dinyatakan akan menjadi lokasi balap Formula E Jakarta. GBK bahkan juga sempat menjadi salah satu opsinya.
Bamsoet mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Co-Founder Formula E Alberto Longo.
Nantinya, pihak Formula E Operation (FEO) akan melakukan studi kelayakan dari lima opsi yang ada.
"Ada beberapa lokasi yang sejak kemarin Senin Alberto sudah meninjau beberapa lokasi. Yang paling tahu lokasi mana yang tepat nanti Alberto yang akan menyampaikan," tuturnya.
Bamsoet sendiri mengemukakan lima opsi lokasi balapan Formula E Jakarta, yaitu kawasan Jalan Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), JIExpo Kemayoran, Ancol, dan Pantai Indah Kapuk.
"Ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," tutur Bamsoet yang juga menjabat Ketua MPR RI ini.
Baca Juga: Jokowi Akan Tentukan Sirkuit Formula E Jakarta, Ini Lima Opsi Lintasannya
Sementara itu, Alberto Longo mengatakan penentuan lintasan Formula E bukan perkara mudah. Pihaknya masih harus melakukan studi kelayakan atau feasibility study dari lima lokasi itu.
"Belum ditentukan sirkuitnya di mana, karena ini bukan hal mudah. Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda," jelasnya.
Alberto menjelaskan, penentuan lokasi balap Formula E Jakarta akan dilakukan paling lambat sebelum Natal. Nantinya pihaknya akan memberikan hasil studi kelayakan kepada Jokowi untuk ditentukan.
"Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
FEO Tiba di Jakarta, Tinjau Sirkuit Formula E di Kawasan Utara
-
KPK Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Formula E di Jakarta Setelah Selesai Dikaji
-
Irit Bicara Soal Formula E, Anies: Nice Try
-
Ditanya Wartawan Soal Formula E Jakarta, Anies Bilang Begini
-
Ditanya Perkembangan Formula E Jakarta, Anies Irit Bicara
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar