SuaraJakarta.id - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhar telah memerintahkan agar jadwal Muktamar NU ke-34 dimajukan pada 17 Desember 2021 dari rencana semula di tanggal 23-25 Desember 2021.
Perintah agar jadwal Muktamar NU dimajukan pun mendapat dukungan dari tiga kiai sepuh dari tiga pesantren berpengaruh di Jawa Timur.
Ketiga kiai sepuh tersebut, antara lain KH Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pesantren Ploso, dan KH Fuad Nur Hasan, pengasuh Pesantren Sidogiri.
"Dukungan para kiai ini untuk menjaga marwah Rais Aam dan marwah NU," kata KH Anwar Iskandar, juru bicara kiai sepuh Jawa Timur, dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).
Kiai Anwar mengatakan, posisi Rais Aam merupakan jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Menjaga Rais Aam sama artinya dengan mengawal martabat NU.
Ketiga tiga kiai sepuh tersebut mengeluarkan imbauan tertanggal 27 November 2021 yang ditujukan kepada seluruh warga NU, khususnya PBNU sampai dengan Pengurus Ranting NU.
Ada dua poin imbauan, yakni agar senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah NU. Khususnya menghadapi Muktamar ke-34 NU.
Poin kedua, bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU. Khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.
Menyusul rencana pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar Ke-34 NU yang sedianya digelar di Provinsi Lampung pada 23-25 Desember pun dijadwal ulang.
Baca Juga: Kader Ansor Aceh Diminta Waspada Politik Pecah Belah Jelang Muktamar NU
Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.
Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan, di antaranya dari 27 Pengurus Wilayah NU.
Dimajukannya jadwal Muktamar NU ke-34 di Lampung menyusul rencana pemerintah menerapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam," ujar KH Anwar Iskandar menegaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang