SuaraJakarta.id - Panitia Reuni 212 tetap akan menggelar aksi pada 2 Desember 2021 meski acara itu terbentur izin. Bahkan acara akan digelar di dua tempat yang berbeda yakni Sentul, Kabupaten Bogor dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Berdasarkan surat Maklumat Panitia Reuni Alumni 212 Tahun 2021 yang dikirimkan Ketua Umun Persatuan Alumni 212 atau PA 212, Slamet Ma'arif kepada Suara.com, disebutkan ada perubahan format acara.
"Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada serta masukan dari ulama dan umat, maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk (Aksi Damai dan Silaturahmi)," demikian isi surat maklumat tersebut yang dikutip Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Dalam surat itu disebutkan, aksi dilakukan dalam dua format acara di dua tempat berbeda, yaitu:
- Aksi Superdamai untuk menyampaikan pendapat yang dilindungi UU No 9 Tahun 1998 dengan tema "Bela Ulama, Bela MUI dan Ganyang Koruptor" yang bertempat di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Kamis 2 Desember 2021 jam 08.00 - 11.00 WIB dengan Wajib menjaga Protokol kesehatan dan Ciri khas 212. Surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya telah diberikan hari Senin, 29 November 2021 Jam 14.00-14.50 WIB.
- Silaturahmi dan Dialog 100 Tokoh dengan tema "Bersama Mencari Solusi untuk Keselamatan NKRI" Kamis, 2 Desember 2021 jam 12.30 - 15 30 WIB di Aula Masjid Azzikra Bogor.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan memberikan atau mengeluarkan izin soal Reuni 212 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor.
Apalagi, kata Harun, saat ini wilayah Kabupaten Bogor masih menerapkan PPKM Level 3.
"Kabupaten Bogor masih level 3, belum mengizinkan untuk kegiatan berkumpul dengan jumlah besar," tegasnya saat dihubungi Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Sementara itu, di Jakarta, aksi tersebut awalnya akan digelar di Monas, Jakarta Pusat. Namun belum mendapat izin dari Satgas COVID-19 karena berpotensi menyebabkan kerumunan.
Baca Juga: Pesan Habib Rizieq Shihab untuk Aksi Reuni 212: Tidak Hina Orang, Tidak Ada Agenda Politik
Berita Terkait
-
Aset DKI Bakal Dijual buat Ibu Kota Baru, Wagub DKI Bakal Inventarisir
-
Kenaikan UMP Jakarta 2022 Cuma Rp 37.749, Wagub DKI: Kami Terpaksa Harus Ikuti Aturan
-
Aturan Lengkap ke Mal dan Bioskop di PPKM Level 2 Jakarta, Anak Bisa Masuk?
-
Batal di Jakarta, Rencana Reuni 212 Pindah Lokasi ke Sentul Bogor
-
Reuni 212 di Bogor Batal atau Tetap Berlanjut, Pendukung dari Daerah akan Datang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual