SuaraJakarta.id - Puluhan orang dari luar Jakarta yang hendak ikut Reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, diperiksa polisi pada, Kamis (2/12/2021). Tercatat ada 20-30 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Ada 20 sampai 30 orang yang dimintai keterangan, ada beberapa, ditanya asalnya dari mana, KTP-nya mana, tujuannya apa, sudah tahu belum ini dilarang pemerintah begitu," kata Endra.
Zulpan mengatakan. puluhan orang yang diperiksa dan didata oleh petugas tersebut didominasi oleh pemuda yang berasal dari wilayah di sekitar Jakarta.
"Anak-anak muda, berasal dari luar Jakarta, Cianjur begitu," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, para pemuda tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa Reuni 212 batal digelar di Patung Kuda karena tidak mendapatkan izin.
Para pemuda tersebut kemudian dipulangkan setelah diberikan imbauan untuk tidak menimbulkan kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan.
Kewenangan Pemprov DKI
Polda Metro Jaya menyatakan, perizinan kegiatan Reuni 212 di wilayah Patung Kuda, Jakarta Pusat, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Sebut Barisan Reuni 212 Mirip Salib, Warganet Sentil Denny Siregar: Cari Perkara Aja...
"Patung Kuda ini tidak di bawah Polda Metro izinnya. Tetapi pemerintah daerah. Nah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan, Satgas COVID-19 DKI Jakarta juga tidak memberikan rekomendasi untuk kegiatan tersebut.
Lantaran tidak ada rekomendasi dari Pemprov DKI Jakarta dan Satgas COVID-19 DKI Jakarta, maka Polda Metro Jaya tidak menerbitkan izin keramaian untuk Reuni 212.
"Kemudian harus ada juga rekomendasi dari Satgas COVID-19 di tengah situasi pandemi ini. Satgas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan rekomendasi izin kepada panitia," katanya.
Berita Terkait
-
Peserta Reuni 212 Kecewa Aksi Dilarang, Polda Metro Jaya: Silakan Tanya ke Gubernur Anies
-
Ditolak di Jakarta dan Bogor, Reuni 212 Berjalan Lancar di Ciamis
-
Mau Ikut Reuni 212, Polisi Sempat Periksa 16 Remaja Karena Kumpul di Gambir
-
4 Santri Diamankan di Perbatasan Tangsel Hendak ke Reuni 212, Polisi: Ngakunya Mau Ngaji
-
Polisi Amankan 23 Massa Reuni 212 di Perbatasan Tangsel-Jaksel, Rata-rata Masih Remaja
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat
-
60 Orang Jadi Tersangka Serangan Polres Jakut: Ajakan di Medsos Jadi Biang Kerok
-
IHCBS Hari Kedua, Menteri Tenaga Kerja RI, Prof Yassierli: Indonesia Butuh Next Practices
-
Penangguhan Penahanan Ditolak, Hakim Putuskan Nikita Mirzani Tetap Ditahan