SuaraJakarta.id - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Jakarta Mohammad Ongen Sangaji bergabung ke Partai NasDem.
Di partai besutan Surya Paloh itu, Ongen langsung menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPW Partai NasDem DKI Jakarta.
Hal itu diketahui dalam acara konsolidasi Partai NasDem di Jakarta Timur yang dihadiri Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggoro Jati pada Minggu (5/12/2021).
Nurcahyo mengatakan, Ongen dipilih jadi Ketua Dewan Penasehat DPW Partai NasDem karena sudah berpengalaman di partai politik.
Baca Juga: Surya Paloh Ingin Dukung Jokowi 3 Periode Jika Memungkinkan, Pengamat Blak-blakan Begini
Apalagi Ongen sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura periode 2014-2019 lalu.
"NasDem adalah partai terbuka bagi siapapun, termasuk partai yang anti mahar tidak transaksi dalam jabatan di NasDem," ujar Nurcahyo dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Ongen tidak sendiri pindah ke Partai NasDem. Ia juga mengajak pendukungnya melakukan hal serupa.
Para anggota baru itu pun disematkan baju kader oleh Nurcahyo.
Mulai dari mantan pengurus Partai Hanura di tingkat kelurahan di DKI Jakarta, seperti dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara ikut bergabung. Secara simbolis mereka melepaskan baju partai lamanya dan masuk ke Partai NasDem.
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Partai Terbaru, Parpol Besar Ini Tergeser ke Papan Tengah
"Kami tanpa disuruh memang loyal kepada Bapak Mohamad Ongen Sangaji. Pas lihat di televisi Pak Ongen pindah, kami pun ikutan gabung NasDem," kata mantan Ketua Ranting Partai Hanura Jatinegara Cakung, Jamil.
Ongen sendiri mengatakan, iklim politik di NasDem cukup teduh dalam perpolitikan Jakarta saat ini.
Dia juga berharap ada tokoh-tokoh besar bergabung dengan partai barunya.
"NasDem itu rumah yang sejuk dan ke depan akan ada banyak lagi tokoh-tokoh besar yang minat bergabung ke sini. Untuk itu kami akan terima dengan tangan terbuka dan hati yang sejuk," pungkas Ongen.
Berita Terkait
-
Usul Mukernas Ubah AD/ART Syarat Caketum, PPP Kota Palu Dorong Ahmad Ali Eks Waketum NasDem Masuk Bursa
-
Keponakan Surya Paloh, Rico Waas yang Unggul di Pilwalkot Medan Cuma Punya Harta Rp 234 Juta
-
Kasus E-KTP, KPK Panggil Mantan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
Tag
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Profil dan Sepak Terjang KH Achmad Chalwani: Dakwah Keliling Dunia, Sindir Keras Gus Miftah Tak Bisa Baca Al Quran!
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Usia 129 Tahun, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM
-
Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri
-
BNNP DKI Gelar Razia Tempat Hiburan Malam di Jakarta Utara Cegah Narkoba
-
Penurunan Tanah Jadi Salah Satu Tantangan BPBD DKI Atasi Banjir Rob
-
Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Monas Hadirkan Video Mapping Hingga Panggung Hiburan