SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta mencatat pada tahun ini hingga Oktober 2021 sudah 275 kali armada TransJakarta kecelakaan.
Sebanyak 20 persen disebabkan kelalaian sopir. Termasuk menabrak benda diam, seperti tiang hingga separator (pemisah jalan) jalan bus (busway).
Terkait ini, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan seluruh sopir TransJakarta sudah sertifikasi profesi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi BNSP tersebut untuk menjamin kompetensi dalam mengemudi angkutan umum.
Baca Juga: Cegah Potensi Kecelakaan Karena Lelah, Jam Istirahat Pengemudi TransJakarta Dievaluasi
"Setelah pelatihan, mereka dapat sertifikat pengemudi angkutan umum. Tetap harus ada penyegaran agar mereka update kompetensinya," kata Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).
Syafrin menjelaskan bahwa perusahaan operator dan TransJakarta yang melakukan sertifikasi tersebut dengan pemantauan dari Dishub DKI Jakarta.
Dishub DKI Jakarta tengah melakukan evaluasi guna mencegah terjadinya kejenuhan pada pengemudi dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna TransJakarta.
"Saat sedang melakukan pelayanan dalam koridor, perlu semacam waktu istirahat, mungkin dia perlu penyegaran sebentar. Ini upaya kita agar kecelakaan tahun ini bisa kita minimalisir," kata Syafrin.
Adapun dua kecelakaan TransJakarta terjadi dalam dua hari berturut-turut, yakni pada 2 Desember dan 3 Desember 2021.
Baca Juga: Kritik Keras Direksi TransJakarta, Anggota DPRD DKI: Kalau Saya Jadi Anda Sudah Mundur
Pada Kamis (2/12), bus TransJakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang petugas patroli TransJakarta luka berat.
Kemudian pada Jumat (3/12), bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) busway di depan Ratu Plaza, Senayan. [Antara]
Berita Terkait
-
Beda Adab Pengguna Motor Indonesia vs Inggris: Sama-Sama Ingin Masuk Busway, Langkahnya Beda 180 Derajat
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Horee! Tarif Transjakarta, LRT Dan MRT Rp 1 Saat Pelantikan Presiden Besok
-
Transjakarta Hadirkan Rute Wisata Baru, Singgah di Depan Gedung DPRD DKI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama
-
Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Sebut Pilkada Jakarta akan Berlangsung 2 Putaran
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya