Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 13 Desember 2021 | 15:57 WIB
Suasana dalam rumah yang menjadi lokasi tewasnya seorang pekerja bangunan karena terjatuh di septic tank di RT 07 RW 13 Kampung Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Apoy (49), warga RT 07 RW 13 Kampung Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur, menuturkan detik-detik seorang pria pekerja bangunan berinisial RP (23) tewas usai terjatuh ke dalam septic tank, Minggu (12/12/2021).

Apoy mengatakan, rekan korban sempat mendengar suara ambruk. Saat itu, korban diketahui sudah berada di dalam lubang septic tank yang memiliki kedalaman 8-10 meter dan diameter sekitar satu meter.

"Temannya langsung mikir dia jatuh, dipanggil-panggil enggak nyahut," jelas Apoy saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (13/12/2021).

Apoy mengungkapkan, selain terdengar suara ambruk, juga sempat terdengar teriakan minta tolong dari korban.

Baca Juga: Pekerja Tak Terselamatkan Usai Terperangkap Dalam Septic Tank Penuh Cairan Hitam

"Sempat minta tolong sekali, pas dia kejebur itu," tutur Apoy.

Warga setempat dan rekan korban sempat berusaha untuk menolong. Namun kesulitan karena kondisi lubang penuh lumpur berwarna hitam pekat.

Korban juga sudah tidak terlihat dari permukaan lumpur. Warga akhirnya menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta bantuan evakuasi.

Lokasi Riyan, pekerja bangunan tewas terperosok ke septic tank di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)

Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 10 jam dari pukul 09.45 WIB hingga pukul 19.25 WIB. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas terbalut lumpur dan sudah tidak dikenali.

"Lubang tempat RP terjatuh merupakan bekas sumur yang dialihfungsikan menjadi septic tank dan berada di ruang dapur," ujar Apoy.

Baca Juga: Kerahkan 2 Mobil Tinja, Jasad Riyan Berhasil Diangkat dari Septic Tank usai 10 Jam Berlalu

Apoy mengungkapkan, sebelumnya septic tank tersebut telah ditutup menggunakan semen. Namun diduga sudah tidak kuat lagi atau sudah rapuh.

RP saat itu bekerja membobok wastafel yang berjarak sekitar satu meter dari septic tank yang sudah ditutup. Hingga kejadian nahas tersebut terjadi.

"Jadi ketika dibobok, (semen penutup) gempur, bablas dia keseret," ujar Apoy.

Load More