SuaraJakarta.id - Pihak keluarga Abraham Lunggana atau Haji Lulung menggelar tahlilan hari ke-7 untuk almarhum pada, Senin (20/12/2021). Turut hadir dalam tahlilan tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengungkapkan bahwa almarhum Haji Lulung merupakan ikon tokoh Betawi di tingkat nasional yang akan diingat khalayak sepanjang waktu.
"Beliau adalah ikon tokoh Betawi di tingkat nasional. Karenanya, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari sosok Haji Lulung," kata Anies dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Anies mengatakan, satu hal yang paling menonjol dari sosok Haji Lulung adalah sikapnya yang istiqamah dalam berpolitik.
Baca Juga: Anggap Anies Tak Lakukan Kajian karena Revisi UMP DKI, PDIP: TGUPP Kerjanya Opo?
Di mana, lanjut Anies, almarhum akan menjalankan apa yang menjadi keyakinannya, konsisten dalam bersikap, serta berani mengambil keputusan.
"Almarhum kalau sudah yakin langsung jalan, meskipun risikonya berat," kata Anies.
Kedekatan antara Anies dan Haji Lulung mulai intens saat momen Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Saat itu, Haji Lulung harus rela kehilangan kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta sekaligus dipecat dari posisinya sebagai Ketua DPW PPP Jakarta, lantaran menolak arahan partainya yakni mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Beliau bekerja luar biasa, keliling Jakarta dengan cara silent. Pak Riano (P Ahmad) adalah saksi perjalanan perjuangan Haji Lulung saat itu," ucap Anies.
Didokumentasikan Dalam Sebuah Buku
Baca Juga: Revisi UMP Jakarta 2022 Dinilai Bikin Gaduh, DPRD Bakal Panggil Pemprov DKI
Anies pun mengusulkan agar perjalanan hidup dan karier politik Haji Lulung didokumentasikan dalam sebuah buku untuk diambil hikmahnya.
Menurut Anies, semua catatan perjalanan hidup Haji Lulung akan menjadi hikmah bagi masyarakat Jakarta.
"Haji Lulung sebagai pribadi yang mengajarkan sikap konsisten dalam menjaga satunya kata dengan perbuatan, ini kalau bisa didokumentasikan," ucap Anies.
Anies menceritakan, bermula dari tokoh lokal di Tanah Abang, Haji Lulung kemudian menjelma menjadi pimpinan legislatif di DPRD DKI selama dua periode (2009-2014 dan 2014-2019) hingga pada Pileg lalu melenggang ke Senayan menjadi legislator di DPR RI.
Haji Lulung juga tercatat pernah memimpin organisasi wadah putera-puteri veteran pejuang kemerdekaan sebagai Ketum Pemuda Panca Marga (PPM).
Hingga akhir hayatnya, Haji Lulung bahkan menyandang status sebagai orang nomor satu di Bamus Betawi, sebuah organisasi induk masyarakat Betawi se-Jakarta.
"Jadi, lingkarannya Haji Lulung itu banyak sekali dan sangat luas, beliau ada di lingkaran Bamus Betawi, PPM, hingga PWNU DKI dan tentunya PPP," ucap Anies.
Momen Berkesan
Anies juga mengaku memiliki banyak momen berkesan bersama Haji Lulung yang disebutnya kebaikan Haji Lulung tersebar luas di Jakarta. Bahkan yang bersangkutan hampir tidak pernah berbicara tentang kepentingan dirinya sendiri.
"Jadi, kalau mau melihat orang baik atau tidak, lihatlah saat dia meninggal. Sekarang kita tahu betapa besar kebaikan yang dilakukan Haji Lulung. Hari Selasa kemarin ribuan orang berhujan-hujan datang mengantar jenazah ke TPU Karet Bivak, mulai dari tokoh sampai rakyat semuanya berbasah-basahan. Semuanya datang untuk mengantar Almarhum ke liang lahat," tutur Anies.
Diketahui, Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun. Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu wafat di RS Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12/2021), karena sakit jantung.
Berita Terkait
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri