SuaraJakarta.id - Tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswean menurun. Hal ini berdasarkan hasil survei lembaga Jakarta Research Center (JRC).
Direktur Komunikasi JRC, Alfian P mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap Anies turun dari 37,4 persen menjadi 36 persen.
Menurunnya tingkat kepuasan publik atas Anies tersebut, kata Alfian, dampak dari program sumur resapan yang menjadi polemik.
"Di tengah polemik sumur resapan dengan banyaknya keluhan masyarakat, tingkat kepuasan publik terhadap Anies turut amblas," kata Alfian.
Baca Juga: Hasil Survei: Elektabilitas Risma Tertinggi di Bursa Cagub DKI, Unggul Atas Anies dan Riza
Alfian mengatakan, sejak Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta, normalisasi sungai untuk mengurangi luapan banjir tidak lagi menjadi prioritas.
Langkah yang digenjot Pemprov DKI Jakarta, yakni membangun sumur-sumur resapan di wilayah Ibu Kota yang menargetkan sebanyak 26.932 titik hingga akhir tahun ini.
Pembangunan sumur resapan yang dibangun di badan jalan dinilai oleh publik mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Terlebih belum lama ini ada insiden di mana salah satu tutupan sumur resapan amblas saat dilintasi mobil politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka.
Dampaknya, tingkat kepuasan publik terhadap Anies tidak beranjak dari posisi rendah.
Baca Juga: Wagub DKI Soroti Banjir Rob Jelang Formula E: Mudah-mudahan saat Pelaksanaannya Tak Banjir
Hasil survei yang dilakukan JRC menunjukkan kepuasan publik terhadap Anies hanya sebesar 36,0 persen.
Sementara itu, ketidakpuasan terhadap Anies mencapai 59,6 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,4 persen.
Sejatinya program pembangunan sumur resapan sudah diawali sejak masa Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur.
Pada saat itu, Jokowi menghitung perlu sumur resapan hingga 2 juta titik untuk mengatasi genangan banjir di Ibu Kota.
Janji Anies saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah membangun drainase vertikal, yaitu meresapkan air ke dalam tanah, alih-alih normalisasi atau mengalirkan air ke laut.
"Masalah besar di masa depan adalah kenaikan air laut dan turunnya permukaan tanah, tapi rencana pembangunan tanggul laut tidak pernah disentuh Anies," tutur Alfian.
Sepanjang tahun ini, kepuasan terhadap Anies selalu berada di bawah 40 persen termasuk rentetan kecelakaan yang dialami TransJakarta.
Baru-baru ini, armada bus TransJakarta juga berturut-turut mengalami kecelakaan. Dirintis pada masa Sutiyoso, pembangunan transportasi publik terus digenjot guna mengatasi kemacetan di Ibu kota.
Berbagai moda dibangun seperti MRT dan LRT, sehingga diperlukan integrasi antar-moda.
"Tantangan Anies sangat berat dengan sisa masa jabatan kurang dari setahun, tidak bisa hanya dengan mengklaim prestasi mendapat puluhan penghargaan," imbuh Alfian.
Adapun survei JRC dilakukan pada 10-15 Desember 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error berkisar 3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati