SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggelar seremoni saat pembagian dana bantuan politik untuk 10 partai di Balai Kota, Rabu (22/12/2021) lalu.
Tindakan tersebut dikatakan Prasetio mengindikasikan seolah-olah dana tersebut diberikan oleh Anies.
Pada saat pembagian, memang terlihat sejumlah kader tiap parpol berkumpul di Balai Kota. Mereka diajak mengikuti acara yang dihadiri mantan Mendikbud itu.
Anies juga menyampaikan pidato kepada para kader hingga pimpinan partai yang hadir saat pemberian dana banpol itu.
Prasetio menyatakan, bantuan keuangan dari APBD untuk parpol merupakan amanat Undang-Undang yang pelaksanaannya bersifat rutin dilakukan setiap tahun.
"Jadi ini ada apa, seolah-olah bantuan keuangan itu inisiatif Gubernur. Bukan! Ini perintah undang-undang kok," ujar Prasetio dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Berdasarkan Pasal 12 Huruf (k) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, disebutkan parpol berhak memproleh bantuan keuangan dari APBN/APBD sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kemudian, mekanisme pemberiannya hingga pertanggungjawaban dari bantuan keuangan tersebut telah dijelaskan detail dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2018.
Regulasi itu berisi tentang Tata Cara Penghitungan, Pengganggaran Dalam APBD Dan Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran Dan Laporang Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
Baca Juga: Politisi Gerindra Sebut Giring PSI Asal Ngomong Soal Pidato yang Diduga Sindir Anies
"Jadi semuanya jelas dan transparan," kata Prasetio.
Prasetio justru meminta Anies untuk menjelaskan mengenai dana komitmen atau commitment fee Formula E senilai Rp 560 miliar yang sudah digelontorkan Pemprov DKI.
"Justru di sini saya sebagai Ketua DPRD menagih Gubernur untuk menjelaskan bagaimana pertanggungjawaban dana commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar dari APBD kepada masyarakat. Apalagi cuma Jakarta yang membayar biaya komitmen sebesar itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Minta Warga Laporkan Tempat Umum yang Tak Pakai Aplikasi PeduliLindungi
-
Sorot Anies Revisi UMP, Gilbert PDIP: Harusnya Konsultasi Dulu, Kita Bukan Negara Federal
-
Pesan Anies Jelang Libur Nataru: Bila Tempat Tak Ada Aplikasi PeduliLindungi Jangan Masuk
-
Kapolri Minta Personel Gabungan Antisipasi Ancaman Kelompok Radikal & Teroris Saat Nataru
-
Anies Salurkan Dana Hibah Sebesar Rp 27,2 Miliar untuk 10 Parpol
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet