SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial JS (39) dan VP (44). Keduanya ditangkap terkait kasus pencurian mobil dengan modus prostitusi.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, pasutri tersebut berbagi peran dalam menjalankan aksinya.
Sang istri dijajakan menjadi pekerja seks komersial (PSK) dengan menyasar korban melalui aplikasi kencan. Sementara JS berperan sebagai eksekutor pencurian mobil korban.
Aldo mengatakan, kasus ini terungkap bermula adanya laporan dari pria paruh baya berinisial AF (46). Dia menjadi korban pencurian oleh teman kencannya yang di-booking lewat aplikasi.
Baca Juga: Dikejar Massa dan Terpental Tabrak Polisi Tidur, Begal di Tangsel Tewas Usai Jambret HP
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/12/2021). Saat itu, korban dan pelaku sudah membuat janji melakukan perbuatan mesum di salah satu hotel di kawasan Serpong, Tangsel.
Di tengah perjalanan, VP kemudian membeli kopi dan membawanya ke hotel untuk diminum sebelum memulai aksi mesumnya. Ternyata, kopi tersebut dicampuri obat oleh pelaku untuk membius korban.
"Sebelum berhubungan seksual, pelaku mencampur kopi dengan obat dan diberikan kepada korban (dengan dalih) sebagai penambah stamina," kata Aldo saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021).

Usai minum kopi, korban yang sudah bersiap bersetubuh dengan VP kemudian sempoyongan hingga tak sadarkan diri.
Pukul 03.00 WIB dini hari, korban kemudian bangun dan terkejut mendapati handphone serta kunci mobilnya sudah hilang bersama PSK yang disewa.
Baca Juga: Cerita Mantono, Pegawai Muslim di Gereja Santo Laurensius Tangsel: Indahnya Toleransi
"Setelah sadar, korban mencari mobilnya ke parkiran dan ternyata mobilnya sudah hilang," ungkap Aldo.
Tarif Kencan
Aldo menuturkan, saat VP beraksi di dalam kamar, sang suami JS menunggu di luar hotel bersiap membawa mobil.
"Mobil yang dicuri oleh pelaku kemudian dijual ke penadah di Jepara, Jawa Tengah, harganya Rp 28,5 juta," tuturnya.
Aldo menyebut, korban dan pelaku yang menjadi PSK baru pertama kali bertemu. Mereka sepakat melakukan persetubuhan di hotel dengan harga yang sudah disepakati di aplikasi.
"Korban bayar pelaku untuk melakukan kencan dengan tarif Rp 250 ribu," sebutnya.

Lima Buron
Aldi juga menyebut, dalam kasus pencurian ini tak hanya melibatkan pasutri tersebut. Mereka memiliki jaringan penjual dan penadahnya.
Hingga kini sudah ada empat orang yang diringkus. Selain VP dan JS, polisi meringkus ZS (30) dan IM (42). Sementara pelaku lainnya, A (40), E (40), dan A (40) masih buron.
"Lima pelaku lainnya ini sebagian perantara penjual dan penadah. Mobil curiannya akan dijual lagi ke pembeli di Semarang," paparnya.
Tersangka VP yang berperan menjadi PSK, disangkakan pidana pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara.
"Sementara pelaku lainnya, disangkakan dengan pidana pertolongan perbuatan jahat sesuai Pasal 480 KUHP ancaman kurungan 4 tahun penjara," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta