SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan akan memindahkan rel trem peninggalan zaman Belanda yang ditemukan di proyek MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota.
Hal itu disampaikan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim dalam webinar yang digelar virtual, Senin (27/12/2021).
Silvia mengatakan, rel trem zaman Belanda itu akan dipindahkan dan disimpan.
"Pembahasan sudah berjalan cukup panjang terkait bagaimana kita mau menangani temuan ini dari pemindahan, termasuk penyimpanannya," kata Silvia, dikutip Antara.
Silvia mengungkapkan, rel trem zaman Belanda itu tepatnya ditemukan di bawah jalur TransJakarta atau di Jalan Pintu Besar Selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pihaknya sudah melakukan asistensi atau pendampingan terhadap kegiatan yang dilakukan MRT, khususnya penggalian atau penemuan cagar budaya.
"Saya telah menugaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Kepala Unit Pengelola Pusat Konservasi Cagar Budaya untuk melakukan asistensi dan pendampingan kepada PT MRT," kata dia.
Iwan mengapresiasi MRT yang mendukung pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
UU itu menyebutkan bahwa setiap orang atau badan usaha yang menemukan benda atau bangunan atau struktur yang diduga cagar budaya, wajib melaporkan pada instansi yang berwenang.
Baca Juga: Ditemukan Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT, Wagub DKI: Akan Dipindahkan
Rel trem peninggalan Belanda yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1800-an tersebut ditemukan saat penggalian di kedalaman 15-110 sentimeter (cm) dari permukaan jalan.
Arkeolog memperkirakan rel trem di proyek MRT tersebut mengarah ke Stasiun Kota.
Berita Terkait
-
Balok Kayu Diduga Peninggalan Belanda Bermunculan ke Permukaan Kali Semarang, Kenapa?
-
Penggalian Terowongan MRT Fase 2A dari Bundaran HI-Monas Dimulai Januari 2022
-
Pemindahan Tugu Jam Thamrin ke Monas Dilakukan Dalam 3 Tahapan
-
Relokasi Sementara Tugu Jam Thamrin
-
Mesin TBM 1 untuk Proyek MRT Fase 2A Tiba, Buat Terowongan Stasiun Bundaran HI-Harmoni
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga