SuaraJakarta.id - Dua warga Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman Jakarta Timur menjadi korban penyerangan oleh pria dengan kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Jumat (31/12/2021) lalu.
Pria ODGJ itu menyerang korban menggunakan pisau cutter lantaran tidak terima ditegur usai melakukan perusakan bendera atau umbul-umbul majelis taklim di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu korban yakni Jaeni alias Otoy (40). Akibat sayatan pisau cutter, 17 jahitan mendarat di tangan kiri Otoy.
Ditemui di kediamannya, Senin (3/1/2022) tangan Otoy terlihat masih dalam balutan perban. Kebetulan, hari ini dia baru saja menjalani kontrol di Puskesmas Pisangan, Jakarta Timur.
Sambil memperlihatkan tangannya yang masih dibalut perban, Otoy membuka obrolan, "Iya, ke Puskesmas daerah Pisangan setelah kejadian, ada 17 jahitan." Otoy merinci, "yang di bagian dalam ada lima jahitan, yang bagian luar ada 12 jahitan."
Kejadian bermula ketika hari mulai beranjak gelap, tepatnya sebelum maghrib. Pria yang telah paruh baya itu menyobek sejumlah umbul-umbul perayaan Maulid Nabi yang terpasang di pinggir Jalan Raya Pisangan Baru Tengah, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Aksi pria ODGJ tersebut pertama kali diketahui oleh anak kecil yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Anak kecil tersebut, kata Otoy, langsung berteriak sehingga memancing warga yang juga berada di sekitar lokasi.
"Tidak lama, ada yang lihat tuh, anak kecil. Teriak-teriak tuh, anak-anak sini semua langsung nyamperin langsung nguber," beber Otoy.
Seorang anak muda, yang juga warga sekitar, kebetulan membawa sepeda motor. Kata Otoy, anak muda itu langsung mengejar pelaku dan memojokkannya di sudut jalan.
Baca Juga: Viral! Pria ODGJ Rusak Bendera Majelis Taklim Dan Serang Warga Pakai Pisau
Otoy mendekat, mencoba menegur pria yang diperkirakan telah berkepala enam tersebut.
"Bang kenapa nih di sobek-sobekin umbul-umbulnya?"
Hening, pria tersebut tidak menjawab. Otoy kemudian kembali bertanya. Namun pertanyaan Otoy dibalas serangan oleh pelaku menggunakan pisau cutter.
"Nggak ada jawaban, diem aja. Saya balik badan, eh nggak berasa. Tiba-tiba darah sudah ngocor," tuturnya.
Singkat cerita, warga kemudian mengamankan pelaku ke sebuah pos yang terletak di kawasan tersebut.
Warga yang geram dengan aksi pelaku, kata Otoy, sempat melayangkan bogem mentah berkali-kali sebelum petugas datang dan membawanya ke Mapolsek Matraman.
Berita Terkait
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Rusak Dini bagi Pengguna Harian
-
Cek Fakta: Viral TNI AL Tembak Fasilitas Pengeboran Minyak Ilegal Milik Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Prabowo Lantik Raja Juli Antoni Jadi Menteri Bencana, Ini Faktanya!
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Kerusakan bagi Pengguna Harian
-
Dedikasi Sosial Haji Robert di Balik Pembangunan Gereja Pusat GMIH Tobelo