Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 04 Januari 2022 | 00:06 WIB
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal. [Suara.com/Adrian Mahakam]

SuaraJakarta.id - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari salah satu tersangka mafia tanah yang berupaya menyerobot tanah dan bangunan milik ibundanya berinisial M alias T.

Saat ini M telah ditahan oleh Polda Metro Jaya dan kasusnya akan segera disidangkan.

Dino Patti Djalal sendiri telah melaporkan kasus pengancaman terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya.

"Saya sudah sampaikan informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda, sudah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga sudah tahu soal ini," kata dia, dikutip dari Antara, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Buntut Kasus Cassandra, Polisi Panggil Sejumlah Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online

Dino menjelaskan, ancaman itu tak secara langsung diterimanya. Melainkan diberitahukan oleh salah seorang terdakwa dalam kasus serupa yang saat ini ditahan di Rutan Cipinang.

"Jadi, dia menyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuma pelaku yang disuruh ini karena dia tidak mau ambil risiko makanya dia bocorkan rencana itu. Jadi, dia maunya diam-diam, saya udah 'lewat' gitu," jelasnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya memastikan memberikan perlindungan kepada Dino Patti Djalal.yang menyatakan mendapat ancaman usai membongkar kasus mafia tanah.

"Polda Metro Jaya merespon dengan sunguh-sungguh, artinya akan memberikan perlindungan dan pengamanan kepada Bapak Dino Patti Djalal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Zulpan mengatakan, telah berkomunikasi dengan Dino Patti Djalal dan telah menerima barang bukti berupa rekaman suara dugaan pengancaman.

Baca Juga: Selebritas Dalam Jaringan Mucikari Cassandra Angelie, Polisi: Dari Kalangan Pesinetron

"Tadi siang saya sudah berkomunikasi dengan Pak Dino Patti Djalal terkait adanya rekaman dari saudara T, seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman, juga mengancam jiwa Pak Dino Patti Djalal," ujarnya.

Load More