SuaraJakarta.id - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana meninjau lokasi genset Mal Kota Kasablanka sehubungan dengan laporan warga karena diduga menimbulkan polusi asap di RT 04 RW 09, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Laporan mengenai polusi asal itu akan ditindaklanjuti dengan peninjauan dari Dinas Lingkungan Hidup ke lokasi," kata Lurah Menteng Atas Wawan Hermawan, Rabu (5/1/2022).
Menurut Wawan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan bersama pihak Mal Kota Kasablanka pada 14 Desember 2021.
Pada kesempatan itu, lanjut dia, pihak pengelola mal meminta jangka waktu enam bulan untuk melakukan perbaikan tempat pembuangan asap genset.
"Sudah ada perwakilan warga sekitar empat orang. Pihak Kokas meminta jangka waktu enam bulan untuk perbaikan," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Menteng Atas, Djoko Pandurat mengatakan, polusi asap hitam tersebut muncul sejak Oktober 2021, setiap dua hari pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Joko menyatakan, sudah melaporkannya ke RW yang ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Kelurahan Menteng Atas.
Menurut dia, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan rapat tingkat kota yang melibatkan suku dinas terkait pada Selasa (4/1).
Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Imam Bahri mengatakan, pihaknya tengah menginventarisasi aduan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan tersebut.
Baca Juga: Camat Tebet: Polusi Asap di Menteng Atas Diduga Dari Genset Mal Kota Kasablanka
"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam. [Antara]
Berita Terkait
-
Camat Tebet: Polusi Asap di Menteng Atas Diduga Dari Genset Mal Kota Kasablanka
-
Kematian Massal Ikan di Danau Maninjau Munculkan Polusi Udara
-
Ramai, Pengunjung Mal Kokas Harus Antre Laksanakan Salat Magrib
-
Libur Tahun Baru, Pengunjung Padati Food Court Mal Kota Kasablanka
-
Wacana Hapus Premium, YLKI: Kendaraan di Jakarta Memang Harusnya Pakai Pertamax
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif