SuaraJakarta.id - Tiga orang di Kabupaten Tangerang tewas usai pesta miras diduga oplosan. Mereka tewas dalam keadaan mulut berbusa dan terbujur kaku.
Pesta miras oplosan itu terjadi di sebuah kontrakan di Kampung Cibadak, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.
Kepala Desa Suradita Nur Pahmi membenarkan adanya peristiwa pesta miras beurujung maut itu pada Senin (3/1/2022).
Pahmi bercerita, semula penghuni kontrakan GB mengundang temannya sepasang suami istri berinisial HI dan AD untuk datang ke kediamannya pada Minggu (2/1/2022) malam.
"Itu warga bukan asli Suradita mereka pengontrak, dia ngundang tamu suami istri ke situ. Kemudian selanjutnya mungkin mengadakan pesta miras malam Senin," kata Pahmi saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (6/1/2022).
Berdasarkan pengakuan istri GB, malam itu ketiga korban menenggak miras oplosan. Hingga pagi hari tiba, semua masih tampak biasa. Pasutri tersebu bersama GB masih terlihat mengobrol.
"Istri penghuni kontrakan itu kemudian pergi ke sekolah mau ngambil rapot anaknya sekitar jam 10, kemudian pulang jam 2 siang," tutur Pahmi.
Saat kembali ke kontrakan, istri GB kesulitan untuk masuk. Pasalnya pintu masuk terhalang oleh tubuh pasutri yang tengah berbaring.
Awalnya, pasutri tersebut dianggap sedang tidur sehabis pesta miras. Namun, lama-kelamaan, istri GB curiga.
Baca Juga: Pembunuhan Pasutri di Pali Terungkap, Pelaku Dendam Ditegur Curi Rambutan
Dia kemudian meminta tolong ke warga sekitar untuk mendobrak pintu kontrakan itu. Setelah berhasil didobrak, istri GB dan warga lainnya terkejut.
Pasalnya pasutri yang pesta miras itu diketahui sudah tewas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan kaku.
"Ternyata dua orang tamu yang suami istri meninggal. Sedangkan suami si pengontrak masih hidup, masih bisa jalan-jalan tapi ditanya sudah nggak jelas jawabnya," ungkap Pahmi.
Usai dua jenazah pasutri itu dievakuasi, sorenya giliran GB yang mengalami drop hingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Habis Isya jam 8-9 meninggal (GB) di rumah sakit Selaras Suradita," paparnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana membenarkan adanya korban jiwa dalam pesta miras oplosan tersebut.
Namun demikian, Margana enggan memberikan komentar lebih jauh lantaran kasus pesta miras berujung maut ini ditangani Polres Tangsel.
"Saya enggak bisa komentar, langsung ke Polres aja," katanya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Modal Kuat Airin di Pilkada DKI Jakarta, Alasan Narji Gabung ke PKS
-
Nelangsa Seorang Suami di Tangsel, Istri Selingkuh dan Dipolisikan
-
Modal Kuat Airin di Pilkada DKI versi Taufik Gerindra: Enggak Gaduh, Cerdas dan Cantik
-
Niat Kencan dengan Kenalan Dari Sosmed, Pemuda Nyaris Dirampok di TPU Pondok Kelapa
-
Waduh! Pemuda di Solo Nekat Lakukan Pesta Miras di Kuburan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun