Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 06 Januari 2022 | 20:29 WIB
Asaroh (47), tante dari RC (15) remaja yang tewas jadi korban salah sasaran oleh pelaku tawuran di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, saat ditemui di rumah duka, Kamis (6/1/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Asaroh (47), tante dari RC (15) remaja yang tewas jadi korban salah sasaran oleh pelaku tawuran di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku tak menyangka atas kejadian nahas yang menimpa keponakannya.

Asaroh mengenal siswa kelas tiga SMP itu sebagai anak yang baik hati.

Sebelum kejadian, kata Asaroh, korban sempat meminta uang untuk jajan setelah pulang sekolah.

Kemudian korban juga sempat berpamitan untuk bermain Playstation (PS) pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Remaja di Cengkareng Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Pelaku Tawuran

"Waktu itu dia pulang sekolah minta uang buat jajan. Mau main PS, sekitar jam 2," kata Asaroh, saat ditemui di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).

Setelah mendapatkan uang jajan, lanjut Asaroh, RC pergi bersama empat temannya dengan mengendarai sepeda motor.

RC, disebutkan Asaroh, duduk di tengah diantara dua temannya. Dua teman lainnya mengendarai motor lainnya.

"Dia posisinya bertiga sama temennya, dia di tengah, yang satu lagi bonceng dua. Jadi ada dua motor," jelas Asaroh.

Selang dua jam kemudian, pihak keluarga kaget bukan kepalang saat satpam dari Rumah Sakit Cengkareng memberi info soal kondisi RC.

Baca Juga: Pelajar SMP di Cengkareng Tewas Usai Kepala Dibacok, Polisi: Bukan Mau Tawuran

"Jam 4 itu ada telepon dari Rumah Sakit Cengkareng, satpam yang ngasih tahu keluarga. Pas dibawa ke rumah sakit korban belum meninggal. Masih ada omongan juga," tukas Asaroh.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisal RC (15) menjadi korban penganiayaan benda tajam, saat lewat di dekat taman Kencana Cengkareng, Rabu (5/1/2022).

RC yang melintas bersama temannya disangka lawan dari para pelaku yang sudah janjian melakukan tawuran.

Kapolres Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan, RC merupakan korban salah sasaran.

"Korban bersama empat orang lainnya melewati lokasi itu. Mau ke tempat PS, mau main game. Jadi kayak salah sasaran," ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Kekinian, polisi tengah memeriksa sembilan orang saksi, enam diantaranya merupakan bagian dari kelompok yamg melakukan penyerangan, tiga lainnya teman dari korban.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More