SuaraJakarta.id - Warga RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yang tengah isolasi mandiri di rumah ikut berhamburan keluar saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang pada, Jumat (14/1/2022).
Ketua RW 02 Hadi Riswanto mengatakan kabar itu ia terima dari istrinya yang sedang berada di rumah.
Hadi sendiri baru saja dinyatakan positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan di Wisma BNI.
"Yang karantina wilayah sudah pasti keluar semua, termasuk yang pasien. Tadi dikabarkan katanya (warga) pada keluar semua," kata Hadi saat dihubungi, Jumat (14/1/2022).
Meski begitu, lanjut Hadi, setelah guncangan sudah tidak terasa lagi, warga pun mulai kembali masuk ke dalam rumah.
"Tapi setelah gempa, langsung masuk lagi," lanjut Hadi.
Diketahui, sejauh ini ada sekitar 45 warga RW 02 Kelurahan Krukut yang melakukan isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara 20 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Diberitakan sebelumnya, gempa hari ini dengan magnitudo 6,7 terjadi di Barat Daya Banten, Jumat sore. Gempa dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG pada Jumat.
Baca Juga: Pasca Gempa, Baru 50 Persen Listrik Menyala di Banten
"Tidak berpotensi tsunami," demikian laporan BMKG.
Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB. Adapun titik gempa berada di 52 km Barat Daya dari Banten dengan kedalaman 10 km.
Gempa tersebut terasa hingga ke DKI Jakarta bahkan ke wilayah Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, gempa susulan terjadi pukul 16.49 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,7.
Gempa Banten ini membuat warga kembali panik dan berhamburan keluar. Seperti yang terjadi di salah satu perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Diguncang Gempa M 6,7, Pegawai Kantor Wali Kota Jaksel: Goyang Banget
-
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berhamburan ke Luar Tower Saat Gempa Banten M6,7
-
Selain Jakarta, Gempa Banten 6,7 M Terasa Hingga Bandung dan Lampung
-
Diguncang Gempa Banten Magnitudo 6,7, Pedagang Warung Makan di Palmerah: Kursi pada Bergoyang
-
BMKG Catat 3 Kali Gempa Susulan Pasca Gempa Banten 6,7 M
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Lawan Monday Blues dengan DANA Kaget! Rp245.000 Siap Jadi Milikmu, Cek Sekarang
-
Sedang Tren di Media Sosial, Apa Itu Meal Prep?
-
Pemanis Alternatif Sehat untuk Diabetes ? Ini Kata Ahli Gizi
-
Borneo FC Hancurkan Persija: Pesta Gol di Segiri, Rekor Sempurna Terjaga!
-
36 Orang Tewas Berdesakan saat Reli Massa Aktor Vijay di India